Kasus Kematian Covid-19 Tinggi, Pemkab Klaten Siapkan 26 Tempat Isolasi Terpusat
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Klaten menyiapkan sedikitnya 26 tempat isolasi terpusat bagi pasien dengan gejala ringan atau OTG (orang tanpa gejala) Covid-19. Mengingat kasus Covid-19 di kabupaten tersebut terus naik, dengan korban meninggal yang cukup tinggi.
Ketua Gugus Tugas (Gugas) Pengendalian Penyakit (PP) Covid 19 Kabupaten Klaten, dr Ronny Rukminto mengatakan isolasi terpusat dipilih lantaran sudah tidak ada lagi ruangan kosong di rumah sakit. Selain itu BOR (bed occuoancy rate) atau keterisian tempat tidur RS di Klaten juga sudah overload.
"Di lokasi isolasi terpusat kita sudah punya 1.054 tempat tidur dari 26 lokasi terpusat. Baik di tingkat kabupaten, kecamatan maupun desa," ujar Ronny, Kamis (22/7).
Yang menjadi masalah saat ini, menurut Ronny, bagaimana cara memobilisir para pasien dari rumah ke lokasi isolasi terpusat. Pihaknya masih menunggu masukan dari Kapolda Jateng, Irjen Pol, Ahmad Luthfi, besok pagi.
"Hari ini kita persiapkan lapangan. Tadi seluruh kepala desa sudah dikumpulkan bupati untuk kita siapkan sasarannya. Nanti yang akan mengumpulkan dari Datim yang dibentuk Kapolda," katanya.
Ronny menyebut tingginya angka kematian pasien Covid-19 di Klaten dipicu oleh BOR yang sudah overload. Kemudian masyarakat Covid-19 yang terpapar mengalami penurunan saturasi, gagal mendapatkan kamar perawatan di rumah sakit dan bantuan oksigen, sehingga akhirnya harus meninggal dunia.
"Itu (penyebab kematian) yang pertama. Walaupun jumlahnya tidak banyak, tetapi karena ini merupakan kematian yang tidak biasanya, yang seharusnya bisa kita tangani, ini menjadi luar biasa," katanya.
Penyebab kematian selanjutnya, menurut dia, adalah, banyaknya masyarakat yang tidak menyadari atau tidak merasa jika dirinya terpapar Covid-19. Sehingga setelah jatuh, sudah dalam kondisi yang parah.
"Beberapa hal ini yang menyebabkan angka kematian di z Klaten itu cukup tinggi," pungkas dia.
Bupati Klaten, Sri Mulyani menambahkan, pihaknya saat ini tengah fokus memindahkan warga yang melakukan isolasi di rumah ke tempat isolasi terpusat.
"Sudah dimulai dari kemarin sebenarnya. GOR itu kan sudah dimulai dari kemarin untuk dipakai," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaMeski perhitungan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya para petugas tersebut sampai saat ini dalam kondisi sehat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaRSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca Selengkapnya