Kasus kedaluwarsa, polisi razia supermarket yang disalurkan PT PRS
Merdeka.com - Polisi menggelar razia di supermarket tempat yang diduga bekerjasama dengan PT PRS. PT PRS digerebek polisi beberapa waktu lalu lantaran mengedarkan produk kedaluwarsa yang diubah tanggal ekspired-nya.
Salah satu tempat yang dipilih adalah Food Hall Mall Lipo Kembangan. Kanit Krimsus Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Erick Sitepu mengatakan, PT PRS pernah beberapa kali menyalurkan produk buatannya ke Food Hall Mall Lipo Kembangan.
"Kami jadikan sample karena berdasarkan keterangan tersangka pernah memasukkan barangnya ke Supermarket," ucap dia di lokasi, Kamis (22/3).
Karenanya, tempat ini menjadi sasaran razia. Erick ingin memastikan bahwa produk PT PRS tidak ada lagi di lokasi tersebut.
"Kami cek apakah barang-barang masih dijual atau sudah ditarik. Ternyata sudah tidak ada," ungkap dia.
Pantauan di lokasi, polisi ditemani dua petugas BPOM DKI Jakarta terjun langsung ke sejumlah supermarket. Mereka memeriksa satu-per satu produk asal luar negeri. Hasilnya tidak ditemukan sama sekali produk PRS.
Selain di Food Hall Mall Lipo Kembangan, petugas juga merazia Jakarta Fruit Market Greenville, Jakarta Barat. Sama seperti sebelumnya, petugas pun tidak mendapati barang kreasi PT PRS.
Sebelumnya, Polres Jakarta Barat membongkar praktik nakal perusahaan penyuplai makanan kedaluwarsa. Namanya PT PHS. Perusahaan ini menjalankan praktik licik sejak 2014. Caranya, menganti label masa kadarluarsa yang tertera pada produk. Dalam kasus ini tiga orang ditetapkan sebagai tersangka. RA (36), selaku Direktur PT. PRS. Kemudian DG (27), dan AH (33) selaku Kepala Gudang
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sering Terlihat di Supermarket, Buah Ciplukan Ternyata Banyak Khasiatnya
Rasa buah ciplukan memiliki perpaduan antara asam dan manis, yang membuatnya digemari oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal
Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaCatat! Polisi Gelar Razia Serentak Mulai 4-17 Maret, Ini Targetnya
Ada sebelas pelanggaran lalu lintas yang akan menjadi target sasaran penindakan oleh Polantas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi Pegawai Minimarket Beri Tulisan di Setiap Barang Belanjaan, Alasannya Menohok
Para pegawai nampak memberikan tulisan bersifat peringatan untuk para pembeli di setiap barang belanjaan. Ternyata ada alasan menohok di balik aksi tersebut.
Baca SelengkapnyaPNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaPenempatan Polisi di TPS Berdasarkan Kategori, Rawan hingga Kondusif
Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaMasih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaPastikan Logistik Pemilu 2024 Aman, Polres Kampar Jaga Tiga Tempat Penting
Personel Kepolisian ditempatkan di sejumlah lokasi untuk menjaga logistik Pemilu.
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca Selengkapnya