Kasus-kasus kejahatan baru ditindak polisi usai ramai di medsos
Merdeka.com - Seyogyanya, tugas utama aparat kepolisian adalah memberantas tindak kejahatan. Setiap laporan yang diterima dari warga segera ditindaklanjuti dan menjebloskan pelaku ke balik jeruji besi.
Lantaran kecewa dengan pelayanan Polsek Cimanggis, seorang warga di Depok, Jawa Barat memposting keluh kesahnya ke sosial media. Dewi Roqimah Dwayy, mengaku kecewa berat dengan Polsek Cimanggis.
Kekecewaan itu terjadi saat dia melaporkan percobaan pencurian. Namun, pelaku yang tepergok akan mencuri tersebut malah tidak di tahan polisi.
Dewi berkicau bahwa di rumahnya pada malam minggu kemarin disatroni maling. Pelakunya membawa linggis. Kemudian dia melapor ke Polsek Cimanggis dan pelakunya hanya dijerat pasak 167.
"Dan kata bapak polisinya enggak bisa ditahan 1x24 jam mau dibebasin. Karena si maling belum mengambil barang," kicau Dewi dalam akun media sosialnya.
Mendapat jawaban itu dirinya kecewa. Dia berkicau apakah harus ada korban dan barang yang diambil dahulu baru si pencuri harus ditahan.
"Saya sempet berantem sama penyidik di sana. Akhirnya saya share foto maling ini," lanjutnya.
Setelah mendapatkan banyak respons dari netizen, polisi akhirnya bertindak dan melakukan klarifikasi. Pelaku akhirnya dibekuk dan dimasukkan ke dalam sel tahanan pada Minggu (23/10) sekitar pukul 03.00 WIB.
"Tersangka adalah Haryanto dari lokasi Jl Masjid Uswatun Hasanah, Curug, Cimanggis, Depok," kata Kasubbag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus, Selasa (25/10).
Senada, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cimanggis Kompol Agung menyatakan anak buahnya sudah melakukan penindakan terhadap pelaku pencurian tersebut. Penangkapan itu dilakukan berdasarkan laporan nomor LP/136/K/X/2016 tanggal 23 Oktober 2016.
Pelaku dilaporkan masuk dalam rumah dengan cara melompati tembok belakang, kemudian naik ke ruangan atas dan turun ke ruang utama.
Setelah berada di dalam, pelaku berniat mengambil benda berharga. Sebelum berhasil kabur, perbuatannya keburu tepergok pemilik rumah.
"Kemudian diteriaki maling dan dibawa ke polsek," kata Kapolsek Cimanggis Kompol Agung, Selasa (25/10).
Selama menjalani pemeriksaan, pelaku juga memberikan keterangan yang berubah-ubah. Semula dia mengaku ingin mencuri, kemudian berubah lagi menjadi masuk ke rumah warga karena dikejar-kejar kakaknya karena ketahuan sedang mengonsumsi narkoba.
"Oleh karena itu, penyidik akan melakukan tes urine untuk mengetahui apakah pelaku dalam pengaruh narkoba ketika melakukan perbuatannya tersebut," lanjutnya.
Perampokan di Cilincing ©facebook.com/diki.septerian
Kejadian itu bukan yang pertama kali. Setahun lalu, polisi juga terlambat melakukan penindakan ketika kejahatan itu dilaporkan oleh korban dan saksi.
Keluh kesah itu disampaikan Diki Septerian lewat akun Facebook. Dia mengeluhkan pelayanan buruk polisi di Pos Pantau Tanah Merdeka, Jakarta Utara.
Saat itu, Diki dan temannya melihat langsung kejadian penodongan yang dilakukan sekelompok pemuda terhadap mobil di depannya. Dia juga menceritakan kalau berhasil memfoto sejumlah orang yang melakukan penodongan pada Rabu (10/6/2015) lalu.
Ramai di media sosial, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Susetio Cahyadi menerangkan pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan pemeriksaan. Polisi akhirnya membekuk satu pelaku yang diunggah Diki di Facebook.
"Satu pelaku RF yang ada dalam foto itu sudah kami amankan. Sekarang masih dilakukan pemeriksaan untuk mengejar dua rekannya. Selain itu, kami juga memintai keterangan tujuh anggota yang bertugas di Pos Pantau Tanah Merdeka saat peristiwa terjadi," ujar Susetio.
Susetio mengatakan, RF diamankan lantaran adanya keterangan dari tersangka lainnya dalam hal kasus yang sama. Tersangka lainnya, kata Susetio, mengenal tiga pelaku penodongan saat diperlihatkan foto pelaku saat menodong sopir mobil Mitsubishi Colt L 9667 H.
"RF mengakui bahwa di foto itu adalah dia bersama dua rekannya. Kita juga mendapatkan barang bukti jaket, celana dan sandal yang dipakai RF saat beraksi sama persis dengan yang terdapat dalam foto," tandas Susetio.
Berikut tulisan Diki di akun Facebook miliknya mengenai ulah polisi yang jaga. Di akun Facebook-nya Diki menulis ada perampokan di tengah jalan saat siang bolong. Tanpa takut, perampok menodong di tengah kemacetan dan melukai korban.
Saat Diki melaporkan ke pos polisi terdekat jawaban polisi malah mengecewakan. Berikut tulisan Diki:
"Baik Pak, silakan bapak lapor ke Polsek Marunda (atau polres saya lupa), bapak bantu dengan gambar." Jawab Polisi itu. "Loh? Bukannya Bapak saja yang mengecek ke lokasi!?" Seru teman yang tidak bisa mengerti alur pikir polisi itu. "Tidak bisa, saya jaga sini." Begitu saja. Kami pergi, menitipkan pesan ke korban, Bapak saja yang melapor ke polsek. Bukan tidak ingin membantu lebih, tapi di saat itu ada polisi lain yang sedang asik duduk gesar-geser layar hpnya. Dan, ternyata di balik pos ada 2-3 polisi lain yang juga sedang duduk-duduk. (Maafkan Pak Polisi, kami punya janji yang harus kami tunaikan. Maafkan kami juga yang gagal paham dengan prosedur yang bapak sampaikan)."
Setelah kasus ini beredar luas di media sosial, polisi baru bertindak cepat dengan menangkap para pelakunya. Tak hanya itu, tujuh polisi yang bertugas saat itu juga diperiksa dan dijatuhi sanksi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPastikan Pemilu Aman, Polisi Gelar Patroli di Jam Rawan Kejahatan
Polisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam
Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaDi Hari Ulang Tahun, Ibu Ini Mendapatkan Kado Terindah Berbarengan dengan Pelantikan Sang Anak Jadi Polisi
Di hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaTerungkap, Motif Ibu Muda di Maros Tega Aniaya Kepala Bayinya Usia 6 Bulan
Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Maros mengungkap motif seorang ibu muda inisial N (20) menendang bayinya sehingga viral di media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaBukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres
Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca Selengkapnya