Kasus Jari Bayi Terpotong Berakhir Damai, Perawat RS Muhammadiyah Palembang Bebas
Merdeka.com - Penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang membebaskan DN. Perawat Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang itu lepas dari jeratan hukum setelah kasus terpotongnya jari kelingking RA, bayi delapan bulan, berakhir damai.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengungkapkan, orang tua korban, SP (38) resmi mencabut laporan, Senin (13/2). Alhasil, penyidik menggunakan pendekatan restorative justice (RJ) dalam kasus itu. DN yang sempat ditahan setelah ditetapkan tersangka pun dibebaskan.
"Kasusnya sudah selesai, DN sudah kami bebaskan, karena orang tua korban dan tersangka sepakat berdamai," ungkap Ngajib.
Dia mengatakan, langkah RJ diambil berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2201 tentang penanganan tindak pidana RJ setelah kedua belah pihak sepakat berdamai. Penyidik tak lagi memiliki kewenangan melanjutkan perkara ini.
Setelah bebas dari tahanan, DN dipertemukan dengan SP. Ia menyampaikan permohonan maaf atas kelalaiannya yang membuat korban RA harus cacat seumur hidup karena jari kelingkingnya gagal tersambung seusai operasi.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi
Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaHeboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat
Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Klarifikasi Kepala Puskesmas di Palembang soal Aturan Pegawai Wanita Dilarang Hamil Hingga Tahan Uang JKN
MG menyebut permasalahannya dianggap selesai karena hanya terjadi miskomunikasi.
Baca SelengkapnyaPolisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaLarang Pegawai Hamil, Begini Nasib Kepala Puskesmas di Palembang
Selain melarang hamil, pegawai dipaksa terus bekerja sepanjang hari kerja tanpa istirahat.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPetani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca Selengkapnya