Kasus HIV/AIDS di Jabar: Kota Bandung Tertinggi, Kedua Kota Bogor
Merdeka.com - Kota Bandung menjadi daerah dengan kasus HIV/AIDS tertinggi di Jawa Barat. Pendampingan para penderita terus dilakukan beriringan dengan program untuk menekan kasus. Diduga angka yang belum terlapor masih tinggi.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Barat, angka kasus di Kota Bandung terdapat 726 kasus, Kota Bogor 557 kasus, Kota Bekasi 447 kasus.
Ditinjau dari kelompok usia hampir 66 persen penderita berusia produktif, yakni 25 - 49 tahun, kemudian 18,6 persen usia 20 - 24 tahun, dan 6,1 persen usia di atas 50 tahun.
Asisten Pemerintahan, Hukum dan Kesejahteraan Sosial, Dewi Sartika mengatakan, momentum Hari AIDS Sedunia harus menjadi pengingat terhadap bahwa diduga kasus ini seperti gunung es. Di mana kasus bisa relatif tinggi dari angka yang terlihat.
"Yang harus menjadi perhatian dari semua kasus tersebut 74 persennya diderita oleh kelompok laki-laki, dan 26 persen kelompok perempuan, dengan penyebab utamanya adalah hubungan sesama jenis, disusul pengguna narkotika," ungkap Dewi.
Dia menyebut, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terus berupaya menekan kasus infeksi HIV/AIDS dengan sejumlah langkah mitigasi. Di antaranya memberikan pendampingan kualitas hidup kepada penderita HIV/AIDS. Lalu, penguatan lingkungan yang kondusif melalui kolaborasi Pentahelix sebagai upaya pencegahan.
"Mitigasi dan sejumlah program pencegahan HIV/AIDS terus kita perkuat. Saya harap kita tidak boleh lengah, khususnya terhadap penderita anak-anak karena kalau lengah akan kehilangan generasi emas 2045," ujar Dewi.
Penguatan peran kelembagaan bersama Dinas Kesehatan Jabar pun ditingkatkan dalam mengingatkan dan mencari orang yang terkena HIV/AIDS untuk diberikan pengobatan.
"Yang sudah terinfeksi agar tetap bersemangat dan rutin berobat. Untuk masyarakat juga teruslah berperilaku hidup sehat dan melakukan komunikasi yang sehat," imbuh dia.
Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan, pelaksanaan peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2022 dapat dijadikan sebagai momentum gerakan masyarakat untuk bersama-sama peduli tentang HIV, memahami pentingnya melakukan tes HIV. Sehingga status HIV dapat segera diketahui.
Dia menyebut, semakin banyak masyarakat mengetahui status HIV dan mendapatkan pengobatan ARV lebih dini diharapkan dapat mendorong percepatan tercapainya penurunan epidemi HIV, sehingga Indonesia dapat mencapai 'three zero'.
"Diharapkan Indonesia dapat mencapai 'three zero', yaitu tidak ada infeksi baru HIV, tidak ada kematian akibat AIDS, dan tidak ada stigma terhadap orang dengan HIV untuk mencapai eliminasi HIV di tahun 2030," kata Atalia.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jabar Nina Susana mengungkapkan, kasus kumulatif HIV di Jabar hingga September 2022 tercatat sebanyak 57.134 kasus, dan kasus kumulatif AIDS sebanyak 12.326 Kasus.
"Pada tahun 2020 ke 2021 kasus kumulatif HIV dan AIDS sempat mengalami penurunan, namun pada tahun 2022 di Jabar mengalami peningkatan kembali. Kami mengimbau apabila ditemukan orang dengan hasil tes HIV positif, diupayakan segera lakukan pemberian pengobatan ARV kepada pasien," ucap dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPelepasan Nyamuk Wolbachia di Badung Diperluas, Terungkap Ini Alasannya
erluasan uji coba pengendalian Dengue di wilayah tersebut telah melalui penetapan nota kesepakatan antara Kemenkes dan Pemkot Bandung pada 18 Maret 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menhub Budi Ungkap Penyebab 'Adu Banteng' Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Baraya di Bandung
Terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaViral Wanita Dipukul Pria Hingga Terjengkang di Cimahi, Ini Kata Polisi
Terduga pelaku berinisial R, warga Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Sejauh ini, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaFakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus
Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaViral Tenda Hajatan Berdiri di Tengah Rel Kereta Api Tanjung Priok, Ini Respons KAI
Viral panggung hajatan berdiri di tengah-tengah rel kereta api kawasan Tanjung, Priok Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah
Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca Selengkapnya