Merdeka.com - Kasus Diksar Mapala di Lereng Gunung Lawu, Dukuh Tlogodlingo, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu menewaskan tiga peserta terus bergulir. Dalam waktu dekat Tim Penyidik Polres Karanganyar segera memanggil kembali 27 peserta diksar.

Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak mengatakan pemanggilan 27 peserta diksar tersebut sebagai saksi. Pemanggilan dilakukan terkait hasil pemeriksaan barang bukti komputer dan laptop oleh Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah.

"Ada perkembangan baru dalam kasus ini, setelah pemeriksaan Labfor Polda Jateng. Kita akan memanggil lagi 27 saksi yang merupakan peserta diksar," ujar Ade, Kamis (23/2).

Dia mengemukakan 27 saksi tersebut akan dipanggil dalam dua gelombang. Sebanyak 14 saksi akan dipanggil ke Polres Karanganyar pada tanggal 28 Februari, sedangkan 13 saksi lainnya pada 1 Maret.

Terkait hasil pemeriksaan laptop dan komputer, Ade enggan menyampaikannya. Namun, dia memastikan dalam barang bukti diserahkan panitia diksar tersebut isi file sudah dalam keadaan kosong. Namun dia mengatakan, isi file sudah bisa ditemukan dan antara lain berisi video kegiatan diksar.

"Isinya tidak bisa kami sampaikan. Ini untuk menjaga kondisi psikis keluarga korban," terangnya.