Kasus Covid-19 Naik, Satgas Depok Berencana Buka Kembali Lokasi Karantina
Merdeka.com - Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengakui ada peningkatan kasus di Depok dan wilayah Jabodetabek. Pihaknya juga berencana membuka kembali lokasi karantina jika terjadi lonjakan kasus signifikan.
“Menyiapkan kembali untuk konsolidasi rumah sakit jika harus ada perawatan dan juga merencanakan jika positifity rate kita diatas 5 persen, kita harus membuka kembali tempat karantina kemungkinan di psg ataupun dimakara UI kembali,” kata Dadang kepada wartawan, Jumat (21/1).
Peningkatan kasus Covid-19 terjadi di klaster keluarga, perkantoran dan pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah menengah atas (SMA).
“Jadi ada tiga sekolah. Dua SMA, satu negeri, satu swasta dan satu boarding,” ujar Dadang.
Di sekolah SMA negeri saat ini diketahui ada lima kasus. Kemudian di SMA swasta sebanyak 24 kasus. “Yang di boarding masih tracing,” ungkapnya.
Sekolah yang ditemukan kasus Covid-19, kegiatan pembelajaran tatap muka dihentikan sementara sesuai dengan surat kesepakatan bersama (SKB) 4 menteri. PTM dihentikan sementara selama 14 hari.
Sebab, kata dia, kewenangan jenjang SMA ada di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat maka pihaknya melakukan kordinasi dengan pihak terkait.
“Karena di bawah provinsi, makanya kami koordinasi dengan Disdik provinsi untuk melakukan langkah mitigasi. Satgas Depok melakukan langkah penanganan terkait dengan klaster PTMT,” ungkap dia.
Peningkatan Kasus Covid-19 Sudah Diprediksi
Temuan kasus di klaster PTM jenjang SMA ini sudah diketahui sejak pekan lalu. Namun, Dadang mengaku belum mengetahui varian yang menjangkit ke para siswa. Tapi dia menegaskan, varian Omicron pemeriksaan masih menjadi kewenangan pusat.
"Karena di Depok belum ada pemeriksaan, jadi sampel dikirim. Pengumumannya sendiri dari kemenkes atau provinsi, kewenangannya di sana,” paparnya.
Mengenai peningkatan kasus Covid-19 ini, diakui sudah diprediksi sebelumya. Untuk itu, pihaknya sudah mengambil langkah dari hulu ke hilir.
“Kita sudah prediksi ya akan terjadi peningkatan kasus setelah nataru. Tahun lalu juga sama terjadi peningkatan kasus setelah liburan. Jadi pada minggu lalu forkopimda sudah melakukan rapat di kantor wali kota dipimpin oleh pak wali dengan beberapa langkah yang akan dilakjukan termasuk sosialisasi di hulunya dan juga penegakan hukum,” tambahnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaUsai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya