Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Duga Gara-Gara Pelonggaran Prokes

Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Duga Gara-Gara Pelonggaran Prokes Aktivitas Warga di Tengah Pelonggaran Pemakaian Masker. ©2022 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra mengatakan kenaikan kasus positif Covid-19 saat ini sesuai prediksi. Prediksi sebelumnya, kasus Covid-19 meningkat setelah Lebaran Idulfitri 2022.

"Ini juga sesuai prediksi. Karena rentang tiga minggu sampai setengah bulan setelah Lebaran sesuai yang diperkirakan," katanya kepada merdeka.com, Kamis (16/6).

Menurut Hermawan, ada dua penyebab kenaikan kasus Covid-19 nasional. Pertama, dampak pelonggaran aktivitas masyarakat dan protokol kesehatan. Kedua, adanya potensi varian baru Covid-19 dan vaksinasi mengalami stagnasi.

Menurutnya, vaksinasi Covid-19 saat ini berjalan sangat lambat. Seharusnya, vaksinasi booster sudah lebih dari 60 persen. Bahkan untuk vaksinasi booster keempat seharusnya sudah diberikan kepada sebagian masyarakat.

Namun kenyataannya, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, vaksinasi dosis pertama kini capai 96,51, dosis kedua 80,79 dan booster baru 23,18 persen.

"Lagi-lagi kita kurang belajar dari pengalaman karena cenderung abai dan menganggap Covid sudah berlalu dan seolah-olah merdeka. Padahal selalu saja Covid-19 ini diperingati oleh WHO masih menjadi pandemi di beberapa negara eskalasinya naik," ujarnya.

Hermawan berharap, kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia bisa dikendalikan. Dia mengajak masyarakat kembali menegakkan protokol kesehatan dan segera melengkapi vaksinasi booster.

"Mudah-mudahan kita tetap terkontrol," ucapnya.

5 Cara Hadapi Kenaikan Kasus

Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI, Tjandra Yoga Aditama mengatakan ada lima hal yang perlu dilakukan menyikapi peningkatan kasus Covid-19. Pertama, menyelidiki penyebab kenaikan kasus dengan memperbanyak whole genome sequencing dan penelusuran epidemiologi.

Kedua, masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan sesuai aturan yang kini masih berlaku. Ketiga, vaksinasi terus ditingkatkan. Keempat, memberikan perhatian khusus pada kelompok risiko tinggi (risti) seperti lansia, komorbid.

Kelompok berisiko tinggi harus lebih ketat memakai masker, menghindari kerumunan. Bila perlu melakukukan booster tambahan.

"Kelima, kenaikan kasus ini kembali menegaskan bahwa kita masih dalam pandemi dan situasi dapat saja berkembang unpredictable, walau tentu kita berharap yang terbaik," tandasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya