Kasus Covid-19 Melonjak, Ridwan Kamil Minta Rencana Belajar Tatap Muka Ditunda
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan rencana kegiatan belajar mengajar secara langsung di wilayah zona merah harus ditunda. Ini pun berlaku bagi kegiatan peribadatan.
Pria yang akrab disapa Emil ini meminta masyarakat memahami situasi dan kondisi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi pada bulan ini. Polisi dan TNI akan dilibatkan untuk memaksimalkan pembatasan kegiatan di wilayah zona merah.
“Sekolah tatap muka kita tunda dulu khususnya yang zona merah itu mah pasti tidak boleh dan tadi kedisiplinan kita ada di 75 persen lalu tidak salah, presiden menginstruksikan ke angka 90 persen,” kata dia di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (15/6).
“Maka kami terus akan menggiatkan ke TNI Polri untuk melakukan untuk turun lagi ke lapangan dan mengingatkan agar kedisiplinan meninggi. Jangan sampai kita lagi siaga satu tapi kedisiplinan malah turun,” ia melanjutkan.
Disinggung mengenai instruksi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang meminta kegiatan masyarakat di daerah zona merah atau risiko tinggi penularan virus corona dibatasi, termasuk kegiatan beribadah ditutup sementara dalam dua minggu ke depan, Ridwan Kamil meminta instruksi tersebut dipatuhi.
“Semua yang zona merah diharapkan mengikuti instruksi membatasi kegiatan termasuk kegiatan ibadah karena kalau sudah siaga satu zona merah, saya kira masyarakat harus paham beribadah bisa dimaksimalkan dulu di rumah sampai situasi tidak lagi zona merah,” ucap dia.
Mengenai klaster Gedung Sate, Ridwan Kamil memastikan sudah membaik. Ia menyebut mayoritas pegawai yang terpapar Covid-19 adalah mereka yang sudah bertugas ke luar daerah.
“Saya belum da update tapi sudah membaik ya, dan klasternya bukan dari gedung sate ya memang rata-rata dari perjalanan staff gedung sate keluar gedung sate,” pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil: IKN Bukan Ide Pak Jokowi, Sering Orang Salah Kira
Ridwan Kamil sendiri diangkat menjadi Kurator Ibu Kota Nusantara oleh Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ridwan Kamil Ingatkan IKN Harus Layak Huni dan Manusiawi
Contohnya seperti Naypyidaw, Ibu Kota Myanmar, yang dianggap gagal karena kotanya sepi dan desainnya hanya berfokus pada pusat pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk
Ganjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta
Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya