Kasus Covid-19 di Tangerang Meningkat Lagi, Satgas Yakin Dipicu Omicron BA.4 dan BA.5
Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 di wilayah Tangerang kembali meningkat, dengan jumlah kenaikan mencapai puluhan kasus dalam sepekan terakhir. Satgas Penanganan Covid-19 memperkirakan kasus itu merupakan subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5.
"Diyakini subvarian baru Covid-19, yakni BA.4 dan BA.5, karena sudah ditemukan di Indonesia," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, dikonfirmasi, Kamis (16/6).
Saat ini tercatat ada 98 kasus positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang. Angka itu naik tiga kali lipat dibanding tiga pekan sebelumnya, sebanyak 28 kasus dan naik menjadi 67 kasus pada dua pekan kemarin.
Meski begitu, Hendra memastikan kalau puluhan warga yang terdeteksi positif Covid-19 subvarian baru itu tidak sampai mendapat perawatan di rumah sakit, karena lebih banyak melakukan isolasi di rumah.
"Karena memang masa atau proses penyembuhannya cepat. Tingkat keparahannya hanya sepertiga dari Omicron," kata dia.
Peningkatan Kasus di Tangsel
Kenaikan kasus positif Covid-19 juga terjadi di Tangerang Selatan, yang jumlahnya melonjak tajam dalam hitungan hari. Sebab, sejak 11 Juni kemarin, pihak Dinkes Tangsel baru mendapati 28 kasus positif Covid-19 yang kemudian naik menjadi 45 kasus di tanggal 14 kemarin.
"Dalam seminggu belakangan ini, kenaikan yang terkena Covid cukup signifikan. Hari kemarin kurang lebih 61 kasus, sebelumnya 45, sebelumnya lagi tanggal 11 Juni hanya 28," ungkap Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.
Dengan kondisi saat ini dia berharap warga Tangsel kembali mengetatkan protokol kesehatan. Warga juga diimbau melengkapi diri dengan dosis vaksin lengkap dan booster.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Bahaya Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di Indonesia
Zubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.
Baca SelengkapnyaMenkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPenyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya