Kasus Covid-19 di Kaltim Naik Lagi 235, Buntut Libur Panjang
Merdeka.com - Satgas Covid-19 Kalimantan Timur melaporkan penambahan 235 kasus positif Covid-19 baru hari ini. Dimana, 100 kasus ada di ibu kota provinsi Kalimantan Timur, Samarinda. Ditengarai, kenaikan kasus imbas dari cuti bersama dan libur panjang 28 Oktober-1 November 2020 lalu.
Dinkes Samarinda melansir, penambahan 100 kasus Corona baru hari ini, menjadikan total kasus kini di angka 4.969 kasus. Sedangkan, angka kasus sembuh lebih sedikit hanya 60 kasus, menjadi 4.326 kasus.
"Ada 3 kasus meninggal baru, keseluruhan menjadi 168 kasus. Sedangkan yang berstatus perawatan 475 orang," kata Plt Kadinkes Samarinda dr Ismed Kusasih, Kamis (12/11).
Dijelaskan, 475 kasus rawat itu, 50 diantaranya masuk dan terbagi dalam 17 klaster, dan 425 orang non klaster. "Untuk Samarinda sekarang masih di zona oranye," ujar Ismed.
Ismed menampik, tingginya kasus hari ini sebagai indikasi gelombang kedua Covid-19. "Tidak (bukan gelombang kedua). Seminggu ini, Indonesia kenaikan kasus positif. Apakah ada hubungan dengan cuti bersama kemarin? Wallahualam," sebut Ismed.
Untuk Kalimantan Timur, 235 kasus positif baru hari ini, menjadikan total 16.348 kasus di Kalimantan Timur. Kesembuhan, ada 13.593 kasus, dan 518 orang meninggal dunia.
"Yang berstatus perawatan, ada 2.273 kasus," kata Jubir Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, dalam penjelasan terpisah.
Kadinkes Kalimantan Timur Padilah Mante Runa, kepada merdeka.com, Rabu (4/11) lalu, juga menyimpan kekhawatiran pascalibur panjang, meningkatkan kasus Corona di Kaltim.
"Saya khawatirkan 14 hari setelah libur panjang kemarin. Desember libur panjang lagi. Potensi munculnya (kasus positif Covid-19) di Januari-Februari nanti," kata Padilah.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal
Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaViral Mahasiswa di Kalimantan Timur Wisuda Dapat ‘Truk Bunga’ saat Wisuda, Curi Perhatian
Alih-alih buket bunga, ia justru mendapat 'truk bunga' dan 'truk jajanan' dari teman-temannya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya