Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Covid-19 di Depok Naik Lagi, Penyebabnya karena Banyak Kegiatan Komunitas

Kasus Covid-19 di Depok Naik Lagi, Penyebabnya karena Banyak Kegiatan Komunitas Tes acak antigen di stasiun KRL. ©2021 Merdeka.com/Sulaeman

Merdeka.com - Kasus Covid-19 di Kota Depok kembali naik beberapa hari terakhir. Data dari http://ccc-19.depok.go.id pada Selasa (29/11) tercatat 4.484 kasus atau terjadi kenaikan 2,40 %. Tingginya penambahan kasus Covid-19 di Depok mencapai ratusan per hari.

“Pada hari kemarin penambahan dalam satu hari 225 kasus baru dengan positivity rate 17 dan fatality ratenya 0,” kata Jubir Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Rabu (30/11).

Tingginya angka kasus Covid-19 berdampak pada tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit. Peningkatan kasus di Depok terjadi sejak sebulan lalu.

“Untuk bed occupancy ratio (BOR) di rumah sakit itu sekitar 24 persen untuk ruang isolasi. (terjadi kenaikan) sebulan belakangan ini,” tukasnya.

Dia menyebut sejumlah faktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan kasus. Salah satunya, warga mulai abai terhadap protokol kesehatan hingga sudah banyaknya kegiatan yang digelar komunitas.

“Faktornya ya pertama kita memang mulai longgar juga dalam hal prokes, terutama pada penggunaan masker. Sehingga kemudian cenderung penularan akan lebih tinggi. Kemudian warga juga sudah merasa biasa saja ya namun tiba tiba kena,” ungkapnya.

Untuk mengantisipasi puncak lonjakan kasus yang diprediksi terjadi dua pekan lagi, pihaknya mulai melakukan pengetatan seperti tracing dan testing.

“Kita sudah manajemen data dan mulai tracing, testing. Dan kita sudah rapat koordinasi juga, ermasuk untuk melakukan vaksin juga,” tambahnya.

Dadang menjelaskan, BOR rumah sakit saat ini mengalami kenaikan hingga diatas 5%. Semula hanya sekitar 18-20 % saja, dan kini sudah mencapai 24%.

Namun, kata dia, BOR saat ini masih terkendali dan masih tersedia di rumah sakit. Langkah lain yang dilakukan adalah dengan menyiapkan RSUD Anugerah Sehat Afia (ASA) dan RSUD Khidmad Sehat Aifat (KISA) sebagai rujukan.

“Termasuk juga kesiapan managemen penanganan Covid di tingkat kelurahan, kecamatan, dan kota, untuk satgas mulai di-push kembali,” ujarnya.

Saat ini Depok masih diberlakukan PPKM Level 1. Setiap rekomendasi kegiatan kata Dadang harus memperhatikan prokes. “Sekarang kan banyak kegiatan kegiatan komunitas, tapi dibatasi minimal 1.000 orang. Kemarin mungkita kita terlena, atau menganggap sudah biasa hingga terjadi pelonjakan, dan ini di semua daerah ya,” pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Nestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia
Nestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia

Hujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB

Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.

Baca Selengkapnya
Viral Warga Sawangan Depok Ribut Gara-Gara Bayinya Terganggu Saat Bangunkan Sahur, Ini Cerita Lengkapnya
Viral Warga Sawangan Depok Ribut Gara-Gara Bayinya Terganggu Saat Bangunkan Sahur, Ini Cerita Lengkapnya

Salah satu warga mengaku geram karena aktivitas sekelompok warga membangunkan sahur membuat bayinya yang sedang tidur terganggu.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Baca Selengkapnya