Kasus Covid-19 di Depok Meningkat Usai Mudik Lebaran
Merdeka.com - Jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kota Depok mencapai 190.158. Dari jumlah tersebut, pasien aktif sebanyak 664 atau sekitar 0,35 persen. Jumlah ini naik 65 kasus dari sebelumnya.
Kecamatan yang tertinggi dalam kasus ini adalah Pancoran Mas mencapai 94 kasus. Disusul Kecamatan Cimanggis sebanyak 89 kasus, Kecamatan Tapos 72 kasus, Kecamatan Sukmajaya 67 kasus. Kemudian Kecamatan Cilodong 57 kasus, Kecamatan Cipayung 56 kasus, Kecamatan Cinere 55 kasus, Kecamatan Beji 50 kasus. Kemudian Kecamatan Limo 48 kasus, Kecamatan Sawangan 42 kasus dan Kecamatan Bojongsari 33 kasus.
Kenaikan kasus yang terjadi di Depok disebabkan sejumlah hal. Salah satunya mulai kendornya protokol kesehatan 5M.
"Kenaikan kasus dikarenakan kepatuhan 5 M mulai kendor. Yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kota Depok, Zakiah, Jumat (5/5).
Pemicu lain karena mobilitas individu usai mudik lebaran sehingga menyebabkan kenaikan kasus saat ini. Diduga dalam perjalanan ada warga yang terpapar dan ketika dilakukan pemeriksaan diketahui sebagai kasus aktif.
"Serta arus balik, para pemudik yang sudah kembali ke Depok mungkin ada yang terpapar, bergejala dan melakukan pemeriksaan PCR atau antigen, sehingga tercatat kasus naik," ujarnya.
Dia pun tidak bosan mengingatkan agar selalu meningkatkan prokes 5M. Menurutnya, kesadaran disiplin warga menjadi kunci pemutusan mata rantai.
"Untuk imbauan harus diterapkan 5M secara disiplin, lakukan vaksinasi bagi yang belum, booster dapat di akses di Puskesmas, RS dan sentra vaksinasi lainnya," imbaunya.
Selain itu diminta juga agar warga menerapkan pola hidup bersih sehat (PHBS) dan rajin olahraga. Jika dirasa ada gejala diminta segera melakukan pemeriksaan sehingga dapat segera tertangani.
"Lakukan PHBS, makanan sehat gizi seimbang dan olah raga. Kemudian segera lakukan pemeriksaan bila dirasakan gejala agar dapat pemeriksaan antigen/PCR, lakukan isolasi agar memutus mata rantai penularan serta ke RS bila gejala berat makin dirasakan, di antaranya sesak," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaUsai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB
Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya