Kasus Covid-19 di Bali Melonjak, Gubernur Koster Sebut Kemungkinan Besar Omicron
Merdeka.com - Kasus Covid-19 di Bali kembali melonjak. Meski kasus Omicron belum ditemukan, namun Gubernur Wayan Koster menyebut tidak tertutup kemungkinan varian baru itu telah menyebar di Pulau Dewata.
"Kalau di Bali, sejauh ini belum ditemukan (Omicron). Tapi, sekarang ada proses pengujian di laboratorium Kementerian Kesehatan. Tapi, kalau melihat lajunya dalam beberapa hari ini begitu cepat kemungkinan besar Omicron," imbuhnya.
Koster mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 tidak hanya terjadi di Bali. Kondisi serupa juga terjadi di Jakarta dan daerah lain.
"Iya biasa naik. Kalau Jakarta naik, Bali pasti naik. Tapi naiknya tidak harmonis, artinya Jakarta naiknya sekian, kita naiknya sekian. Jauh dibandingkan tahun lalu," kata Koster saat ditemui di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (28/1) malam.
Gejala Ringan
Sebagai besar orang yang terpapar Covid-19 di Bali tanpa gejala atau merasakan gejala ringan. Hanya sedikit pasien yang mengalami gejala berat.
"Yang sembuh itu cukup tinggi yang meninggal itu stagnan. Artinya tidak terlalu buruk risikonya terhadap orang yang terkena Covid-19," ujarnya.
Diketahui, kasus Covid-19 di Pulau Bali dalam seminggu lebih ini naik tajam. Kasus aktif Covid-19 di Bali yang sebelumnya hanya satu digit per hari, kini sudah mencapai tiga digit.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Bali, kasus positif Covid-19 pada Jumat (28/1) sebanyak 311 orang, pasien sembuh 24 orang, dan yang meninggal dunia 2 orang.
Koster menerangkan kenaikan kasus Covid-19 di Bali dalam sepekan ini terjadi karena mobilitas masyarakat yang tinggi pada saat tahun baru waktu lalu.
"Tentu saja (ada kenaikan) kan ada tahun baru tempo hari dari bulan Desember sampai Januari. Kalau melihat tahun lalu dua atau tiga Minggu setelah berakhir tahun barunya, kasus naik," ujarnya.
Evaluasi PTM
Koster juga memaparkan langkah yang akan diambilnya jika ada temuan siswa positif Covid-19. Dia menyatakan, sekolah akan ditutup jika ditemukan satu yang terpapar virus corona.
"Pokoknya, setiap sekolah yang ada kasus satu aja itu langsung tutup," kata Koster,.
Terkait evaluasi untuk menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) karena ada sejumlah siswa positif Covid-19, Koster mengatakan, kebijakan itu berada di tangan kementerian.
"Secara keseluruhan, kebijakan ini kebijakan kementerian. Saya kira belum waktunya, kasus per kasus saja, kita lihat," imbuhnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Bahaya Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di Indonesia
Zubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.
Baca SelengkapnyaMenkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaWisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
Baca SelengkapnyaRektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaViral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas
Petugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca Selengkapnya