Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus chat berbau porno, Rizieq & Firza tak penuhi panggilan polisi

Kasus chat berbau porno, Rizieq & Firza tak penuhi panggilan polisi firza husein dan habib rizieq. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Syihab tak memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan chat berbau pornografi hari ini. Ketua Bantuan Hukum FPI, Sugito Atmo Pawiro, membenarkan Rizieq tak hadir karena ada acara yang tidak bisa ditinggalkan.

"Ada kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan," kata Sugito kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/4).

Sugito menambahkan, informasi ketidakhadiran Rizieq sebenarnya sudah diberitahukan kepada Polda Metro Jaya. Rizieq berjanji akan hadir untuk agenda selanjutnya jika mendapat panggilan dari Polda Metro Jaya.

"Minggu depan beliau siap di BAP," ujarnya.

Selain Rizieq, Ketua Yayasan Solidaritas Cendana (YSC) Firza Husein juga tidak hadir untuk pemeriksaan yang sama. Chat berbau pornografi itu diduga dilakukan Firza dan Rizieq. Turut dipanggil juga rekan Firza bernama Ema.

Kuasa hukum Firza, Azis Yanuar mengatakan kliennya meminta pemeriksaannya dijadwal ulang karena sakit.

"Tidak datang. Mau minta jadwal ulang (reschedule)," kata Azis pada Senin (24/4) malam.

Saat dikonfirmasi, Wakapolda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Polisi Suntana membenarkan bahwa Firza tidak dapat hadir pada panggilan ini.

"Keterangannya untuk datang apaan ini kami dengar bahwa Ibu Firza dan Ibu Ema tidak datang hari ini nanti kita akan berikan panggilan kedua," kata Suntana di Mapolda Metro Jaya.

Suntana juga meminta seandainya pemeriksaan dilakukan, tidak ada pengerahan massa. "Sekali lagi tidak perlu untuk menggerakkan massa untuk melakukan sesuatu seperti bersifat Intimidasi kepada kita serahkan kepada kepolisian saja," pungkasnya.

Sebelumnya, Firza sendiri menegaskan bukan orang dalam rekaman chat bernada porno diduga bersama pimpinan FPI Rizieq Syihab yang viral di media sosial. Firza juga menegaskan foto-foto vulgar dalam chat tersebut adalah bukan dirinya.

"Viral yang beredar itu kita bantah. Karena yang bersangkutan itu tidak pernah mengirim gambar. Jangankan ngupload, mengirim aja tidak pernah. Terus foto-foto yang beredar juga dibantah oleh beliau," jelas Kuasa Hukum Firza Husein, Azis Zanuar

Azis Zanuar mengatakan banyak kejanggalan dalam kasus tersebut. Menurut Azis, saat ditangkap 2 Desember 2016 lalu, Firza tidak memegang handphone.

"Padahal faktanya saat HP itu disita pada 2 Desember pas penangkapan. Itu kan diambil oleh pihak kepolisian," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (4/2).

Dengan tersebarnya chat tersebut dirinya mencurigai ada pihak yang dengan sengaja ingin menjebloskan kliennya ke dalam penjara. Padahal, lanjutnya, kedekatan Firza dengan Rizieq hanyalah sebatas guru dan murid.

Rizieq sendiri sudah membantah kebenaran rekaman percakapan dirinya dengan Firza. Menurutnya, rekaman tersebut merupakan fitnah. "Rekaman fitnah yang mengatasnamakan Firza dan saya itu adalah fitnah," tegasnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/2).

Menurut Rizieq, Firza juga telah membantah atas hal tersebut melalui pengacaranya, Yakub Arupalaka. "Di mana Firza menolak ada rekaman foto suara. Beliau menolak dan tidak tahu sama sekali," tandasnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Ngakak Balasan Chat Komeng ke Raffi Ahmad, Begini Isinya

Bikin Ngakak Balasan Chat Komeng ke Raffi Ahmad, Begini Isinya

Raffi Ahmad mendoakan Komeng menang menjadi calon DPD dari Jawa Barat yang melaju ke Senayan.

Baca Selengkapnya
Cerita Polisi Bripka Eko Widi Punya Anggota Kembar Identik, Sering Pusing Sendiri dan Salah Orang 'Wah'

Cerita Polisi Bripka Eko Widi Punya Anggota Kembar Identik, Sering Pusing Sendiri dan Salah Orang 'Wah'

Tanpa disangka, ia memiliki anggota yang kembar identik. Di tengah memberikan perintah, Bripka Eko sempat merasa dibuat pusing karena kerap kali salah orang.

Baca Selengkapnya
Dua Kali Siskaeee Gagal Diperiksa, Polisi Bakal Pertimbangkan Jemput Paksa

Dua Kali Siskaeee Gagal Diperiksa, Polisi Bakal Pertimbangkan Jemput Paksa

Siskaeee dua kali gagal diperiksa polisi dalam kasus film porno

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Polwan Cantik Pemberani Diterjunkan ke Papua, Ikut Operasi Damai Cartenz Hadapi KKB

Sosok Polwan Cantik Pemberani Diterjunkan ke Papua, Ikut Operasi Damai Cartenz Hadapi KKB

Ini sosok Polwan cantik yang diterjunkan langsung ikut Operasi Damai Cartenz libas KKB Papua. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Momen Lucu Niat Baik Anggota Polisi Bagi-Bagi Takjil Malah Dikira Razia, 'Enggak Ada yang Mau Lewat'

Momen Lucu Niat Baik Anggota Polisi Bagi-Bagi Takjil Malah Dikira Razia, 'Enggak Ada yang Mau Lewat'

Polisi bagi-bagi takjil di jalan tapi tidak ada yang mau ambil lantaran dianggap razia.

Baca Selengkapnya
Penampilan Siskaeee saat Dijemput Paksa Polisi di Yogya, Sampai Didampingi Polwan

Penampilan Siskaeee saat Dijemput Paksa Polisi di Yogya, Sampai Didampingi Polwan

Siskaeee kerap mangkir pemeriksaan kasus video porno yang menyeretnya jadi tersangka

Baca Selengkapnya
Dekat dari Media Sosial, Kisah Cinta Pasangan Ini Bikin Baper Warganet

Dekat dari Media Sosial, Kisah Cinta Pasangan Ini Bikin Baper Warganet

Sosok wanita bernama Putri ini kini berpacaran dengan polisi bernama Raffi.

Baca Selengkapnya
Kasus Pemeran Film Porno, Polisi Limpahkan Berkas Siskaeee dkk ke Kejati DKI

Kasus Pemeran Film Porno, Polisi Limpahkan Berkas Siskaeee dkk ke Kejati DKI

Penyidik masih menunggu jaksa peneliti memeriksa kelengkapan berkas perkara apakah lengkap secara materiil dan formil.

Baca Selengkapnya
Kala Chat Mesra Hasan Hasbi Panggil Cayang-Beb ke Windy Idol Dibongkar Jaksa Bikin Kuasa Hukum Protes

Kala Chat Mesra Hasan Hasbi Panggil Cayang-Beb ke Windy Idol Dibongkar Jaksa Bikin Kuasa Hukum Protes

Mantan pejabat MA terjerat kasus suap senilai Rp11,2 miliar dan gratifikasi Rp630 juta

Baca Selengkapnya