Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Bambang dan Samad ditunda, KPK-Polri sudah damai?

Kasus Bambang dan Samad ditunda, KPK-Polri sudah damai? Ilustrasi KPK vs Polri. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Memanasnya hubungan antara KPK dan Polri bermula ketika Kalemdikpol Komjen Pol Budi Gunawan dijadikan tersangka dalam kasus kepemilikan rekening gendut oleh lembaga antirasuah itu. Saat itu, Budi Gunawan menjadi calon Kapolri tunggal pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tak berselang lama, Bareskrim menangkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dan menetapkannya sebagai tersangka kasus pengajuan saksi palsu di sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, di Mahkamah Konstitusi (MK) pada 2010 silam. Dari situ, kriminalisasi terhadap pimpinan KPK pun dimulai.

Hubungan yang tak sedap di antara dua lembaga antirasuah ini pun memuncak. Komjen BG batal dilantik menjadi orang nomor satu di institusi Polri meski menang di sidang praperadilan, sebaliknya Abraham Samad dan Bambang Widjojanto dicopot dari kursi pimpinan KPK.

Jokowi kemudian menunjuk Plt pimpinan KPK di bawah Taufiqqurrahman Ruki. Di bawah kepemimpinan Ruki, KPK malah mengaku kalah dan melimpahkan kasus Budi Gunawan ke Kejagung.

Di tengah memanasnya hubungan itu, terjadi kesepakatan pimpinan Polri, KPK dan Kejaksaan untuk menghentikan pemeriksaan pimpinan nonaktif KPK dan pegawai KPK. Kabareskrim Komjen Budi Waseso mengatakan, kasus yang menjerat Bambang Widjojanto (BW) dan Abraham Samad (AS) untuk sementara ditunda.

"Bukan dihentikan tetapi ditunda untuk lengkapi berkas, saksi atau bukti lain sebagai tambahan, saat ini ya sudah 95 persen," kata Komjen Budi Waseso di Bareskrim Polri, Kamis (12/3) kemarin.

Lalu dengan ditunda kasus tersebut apakah KPK-Polri sudah berdamai?

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Jawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara

Jawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara

Desakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya
Kampanye Akbar di GBK Sebabkan Kemacetan, Prabowo Minta Maaf

Kampanye Akbar di GBK Sebabkan Kemacetan, Prabowo Minta Maaf

Kampanye Akbar di GBK Sebabkan Kemacetan, Prabowo Minta Maaf

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kritik Pemberian Pangkat Jenderal untuk Prabowo, Adian PDIP: Jokowi Sadar Sakiti Korban Pelanggaran HAM

Kritik Pemberian Pangkat Jenderal untuk Prabowo, Adian PDIP: Jokowi Sadar Sakiti Korban Pelanggaran HAM

Politikus PDIP, Adian Napitupulu menyatakan, pemberian pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto menyakiti korban pelanggaran HAM masa lalu.

Baca Selengkapnya
KPK Duga Pemotongan Dana ASN Sidoarjo untuk Keperluan Pribadi Bupati Ahmad Muhdlor Ali

KPK Duga Pemotongan Dana ASN Sidoarjo untuk Keperluan Pribadi Bupati Ahmad Muhdlor Ali

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka

Baca Selengkapnya
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Prabowo Kampanye Akbar Pamungkas di GBK: Saya Sudah Latihan Pidato 5 Jam

Prabowo Kampanye Akbar Pamungkas di GBK: Saya Sudah Latihan Pidato 5 Jam

Prabowo Subianto membakar semangat pendukungnya saat kampanye akbar terakhir di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (10/2).

Baca Selengkapnya
KPK Terbitkan Sprindik Baru untuk Jerat Mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej

KPK Terbitkan Sprindik Baru untuk Jerat Mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej

Ali menjelaskan keputusan penerbitan sprindik baru dalam penanganan kasus korupsi ini dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya