Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasak Kusuk Terkait Pemeriksaan Rizieq Syihab di Arab Saudi

Kasak Kusuk Terkait Pemeriksaan Rizieq Syihab di Arab Saudi Habib Rizieq. ©kapanlagi.com

Merdeka.com - Pentolan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab, sempat didatangi pihak kepolisian Arab Saudi terkait pemasangan bendera hitam di depan tempat tinggalnya, Senin (5/11). Rizieq kemudian dibawa dan dimintai keterangan terkait pemasangan bendera tersebut.

Kini Rizieq sudah dibebaskan dengan jaminan. Meskipun sudah dibebaskan, namun kasak kusuk disampaikan dari kubu Rizieq Syihab terkait pemasangan bendera hingga berujung penangkapan. Berikut kasak kusuknya:

Sosok pemasang bendera

Kapitra menduga ada orang yang sengaja memasang bendera di tembok kediaman Rizieq. Menurutnya, saat dia mengunjungi Rizieq pada September 2018, tak ada bendera di sana.

"Jadi ada yang masang, lalu dilihat polisi. Kalau di sana bendera di tembok enggak boleh. Orang mengira seperti bendera ISIS, tapi itu bukan bendera ISIS," terang Kapitra.

CCTV hilang

Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo mengatakan bahwa Rizieq menjadi korban fitnah. Menurutnya, ada orang yang sengaja memasang bendera itu tanpa sepengetahuan Rizieq. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa CCTV di depan tempat tinggal Rizieq hilang sebelum bendera dipasang.

"Pada tanggal 4 sebelum kejadian CCTV luar hilang. Terus tiba-tiba ada bendera yang sudah difoto lalu tiba-tiba ada yang kirim viral ke Indonesia. Habib Rizieq keluar rumah dan kebetulan ada pihak kepolisian dan itu juga difoto kemudian viral. Viral saat itu juga di Indonesia. Ya kami tidak tahu siapa yang main," kata Sugito.

Campur tangan intelijen

Juru Bicara Persaudaraan Alumni atau PA 212, Novel Bamukmin menduga ada campur tangan anggota BIN dalam pemasangan bendera di depan tempat tinggal Rizieq. "Bendera HTI itu rekayasa. Di Indonesia kan kental dengan permainan penguasa," kata Novel.

Menurutnya, ada kelompok yang menjahili Rizieq dengan tujuan menjatuhkan citra politik Rizieq. Selain itu, dia juga menduga ada pihak yang sudah merencanakan masalah ini untuk melemahkan kelompoknya.

Tak hanya itu saja, akun Twitter Rizieq Shihab @IB_HRS juga menuliskan tuduhan bahwa BIN mengontrak rumah untuk memantau Rizieq. "Apalagi ada informasi yg masuk ke HRS bahwa pihak Intelijen (BIN) telah menyewa rumah di sekitar kediaman Habib Rizieq untuk memantau aktivitas beliau selama 1x24 jam, dan telah lama diketahui HRS."

Juru Bicara Badan Intelijen Negara, Wawan Hari Purwanto menegaskan pihaknya tidak pernah mempermasalahkan aliansi politik Rizieq Shihab.

"BIN tidak terlibat penangkapan Habib Rizieq Shihab di Saudi sebagaimana dilansir oleh Twitter HRS. Tuduhan BIN mengganggu HRS tidak benar. Apalagi menuduh bahwa anggota BIN mengontrak rumah di dekat kontrakan HRS, memasang bendera maupun mengambil CCTV. Semua hanya pandangan sepihak," kata juru bicara Kepala BIN, Wawan Hari Purwanto

"Tuduhan pemasangan bendera Tauhid di tembok juga tidak ada bukti bahwa yang memasang adalah BIN, apalagi memfoto kemudian lapor ke Polisi Saudi," kata Wawan.

Lapor polisi Arab

Pemimpin Front Pembeljavascript:void(0);a Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab membuat laporan ke kepolisian Arab Saudi. Laporan tersebut merupakan buntut dari adanya bendera ISIS di luar rumahnya di Arab Saudi yang membuat dia dibawa dan diperiksa kepolisian setempat.

Hal itu disampaikan Juru Bicara FPI Slamet Maarif. Dia curiga ada pihak yang sengaja memfitnah dan menjebak Rizieq dengan memasang bendera kelompok radikal tersebut di luar rumahnya.

"Makanya kan kita melaporkan, nanti tentunya itu haknya kepolisian Saudi Arabia dong untuk mengusutnya. Kita tunggu saja," ujar Slamet usai pertemuan di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medab Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (9/11).

Fitnah

Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif mengatakan, ada dugaan fitnah yang ditujukan kepada pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab terkait dengan kasus pemasangan bendera 'ISIS' di kediamannya di Arab Saudi.

"B"eliau katakan memang ada fitnah yang sedang ditujukan kepada beliau, ditujukan pada persoalan kalimat tauhid dari wilayah kecil dilakukan orang kecil di Garut itu tetapi ada sesuatu yang besar di balik itu sehingga dampaknya sampai ke Saudi Arabia," kata Slamet usai dialog kebangsaan di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di Jakarta, Jumat (9/11).

Dikutip dari Antara, Kepolisian Arab Saudi juga telah meminta keterangan dari Habib Rizieq terkait dengan bendera yang terpasang di tembok kediamannya. Slamet mengklaim, bendera yang dipasang di kediaman Habib Rizieq merupakan tindakan yang dilakukan oknum tertentu.

"Ya karena kan CCTV-nya duluan dilepas, bendera ditempelkan, ada logo ISIS-nya, anehnya yang viral di Indonesia yang bendera tauhid itu. Kemudian juga ada siap 'stand by' mengambil foto, mengirim berita ke KBRI, kemudian memviralkan. Habib Rizieq sendiri belum sampai ke ruang pemeriksaan tapi itu sudah viral, jadi ada skenario besar yang ingin fitnah beliau, tapi beliau alhamdulliah Allah kasih perlindungan sehat sudah kembali ke rumah, terima tamu, sudah melaporkan pihak-pihak yang mencoba memfitnah beliau agar kepolisian Saudi Arabia bisa memprosesnya," tuturnya.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah

Sisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah

Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.

Baca Selengkapnya
Pengumuman Hasil Seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H Diundur, Begini Penjelasan Kemenag

Pengumuman Hasil Seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H Diundur, Begini Penjelasan Kemenag

Diketahui, seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat diawali dengan proses pendaftaran dan seleksi berkas dari 11 - 19 Januari 2024

Baca Selengkapnya
Hasil Kerja Keras di Arab Saudi, TKW Ini Bangun Rumah Mewah di Kampung Halaman Habiskan dana Rp5 Miliar

Hasil Kerja Keras di Arab Saudi, TKW Ini Bangun Rumah Mewah di Kampung Halaman Habiskan dana Rp5 Miliar

Walau masih dalam proses pembangunan, kemegahan rumah ini sudah terpancar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot

Kisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot

Sosok pengusaha sukses ini dulunya sempat hidup serba susah, pernah bekerja sebagai kernet angkot sampai sang ibunda dihina oleh tetangganya sendiri.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.

Baca Selengkapnya
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini  Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.

Baca Selengkapnya
Kisah Kakek Tukang Becak yang Penghasilannya Tak Sampai Rp50 Ribu Sebulan, Bikin Haru

Kisah Kakek Tukang Becak yang Penghasilannya Tak Sampai Rp50 Ribu Sebulan, Bikin Haru

Begini perjuangan hidup kakek tukang becak yang kini jarang dapat penumpang. Penghasilan tak sampai Rp50 ribu sebulan.

Baca Selengkapnya
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.

Baca Selengkapnya