Merdeka.com - Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto beserta Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran terjun langsung mengecek kondisi kebakaran Depo Pertamina, Jumat (3/3/2023). Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Dudung Abdurrachman juga terlihat di lokasi kejadian.

Untung memastikan kedatangannya untuk saat ini tim fokus memadamkan api sambil mengevakuasi para korban.

"Fokus utama pemadaman, sambil juga kita evakuasi," ujar Untung di lokasi.

Untung belum bisa memastikan jumlah korban meninggal akibat kebakaran yang terjadi mulai pukul 20.11 WIB ini. Namun sejauh ini, dia menyebut sudah ada 7 kantong mayat yang berada di lokasi.

"Tadi sudah ada 7 (korban meninggal). Tapi kita masih belum tahu, kan ada yang di RS Koja," kata dia.

Sementara Fadil menyebut pihaknya tengah fokus konsolidasi dengan beberapa tim guna memadamkan sekaligus mengevakuasi korban.

"Kita fokus pemadaman dulu sama evakuasi," kata dia.

Update korban

Korban meninggal dunia peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang bertambah menjadi 14 orang. Hal itu disampaikan Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion di sekitar lokasi kebakaran.

“Sampai saat ini 14 meninggal dunia dan beberapa mengalami luka bakar di RS rujukan itu RS Pelabuhan, Tugu, Mulya Sari,” tutur Gidion kepada wartawan, Jumat (3/3/2023).

Menurut Gidion, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 20.20 WIB dan berdampak pada permukiman warga di dua RW Kelurahan Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

“Kita dengan TNI-Polri, Damkar dan staleholder fokus pemadaman api dan pencarian korban,” jelas dia.

Gidion pun mengimbau masyarakat sekitar untuk dapat membantu proses penanganan kebakaran lewat memberikan akses jalan. Adapun penyebab dari peristiwa tersebut masih dalam pendalaman petugas.

“Kami belum bisa menyimpulkan,” Gidion menandaskan.

Reporter: Fachrur Rozie