Karena medsos dan hiburan malam, 528 pasangan cerai di Rokan Hulu
Merdeka.com - Menjelang akhir tahun 2015, sedikitnya 528 perkara telah diterima dan disidangkan oleh pengadilan agama (PA) Pasir Pengarayan. Baik berupa sidang gugatan perceraian maupun sidang harta warisan.
Humas pengadilan agama Pasir Pengarayan, Zulkifli mengatakan, berdasarkan fakta dalam persidangan terungkap, kebanyakan gugatan berasal dari kalangan wanita atau istri.
"Hal ini dipicu antara lain faktor ekonomi keluarga karena suami malas bekerja sehingga kebutuhan keluarga tidak terpenuhi. Ada juga pengaruh hiburan malam atau kafe-kafe, karena suami sering ke kafe sehingga kebutuhan keluarga di kesampingkan," ujarnya, Selasa (1/12/).
Selain itu, kata Zulkifli, termasuk juga pengaruh media sosial seperti facebook, internet, telepon, cekcok dalam rumah tangga dan pengaruh kemajuan era globalisasi.
"Kita prediksi akhir Desember nanti, jumlahnya diperkirakan akan bertambah karena masih ada sisa waktu satu bulan lagi menjelang akhir tahun 2015," jelasnya.
Jika dibandingkan dengan tahun 2014 lalu, pengadilan agama telah menyidangkan 530 kasus. Baik gugatan cerai, harta warisan, hak asuh anak dan berbagai kasus lainnya.
"Sedangkan tahun ini hingga sampai 1 Desember 2015 sebanyak 528 kasus yang diterima oleh PA dan sudah menjalani proses persidangan," pungkas Zulkifli
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bisnis kapal tersebut bangkrut ketika pandemi Covid-19 lalu.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaPelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya