Merdeka.com - Suasana di depan kantor Trigana Air Jalan Kompleks Puri Sentra Niaga, Jalan Wiraloka Blok D 68-69-70, Kalimalang, terlihat berjejer karangan bunga bela sungkawa dari beberapa maskapai penerbangan.

Ada lima karangan bunga berjejer di depan kantor Trigana Air yang dikirim atas musibah jatuhnya Trigana Air jenis ATR, dengan nomor penerbangan IL 267. Karangan bunga duka cita itu dikirim dari maskapai penerbangan, di antaranya Sriwijaya Air Air Grup, Aviastar, pengurus dan anggota INACA.

Pantauan merdeka.com, Senin (17/8) terlihat sejumlah awak media elektronik dan cetak menunggu perkembangan kabar pesawat Trigana Air yang berlokasi di kator Trigana Service.

Beberapa keluarga dari korban kru pesawat Trigana Air datang dan enggan memberikan komentar. Sejumlah manajemen Trigana Air berada di dalam, dikabarkan sedang rapat bahas perihal jatuhnya pesawat tersebut.

Sampai saat ini pihak Trigana Service belum memberikan keterangan.

Sebelumnya, pesawat Trigana Air jenis ATR, dengan nomor penerbangan IL 267 hilang kontak di Papua. Pesawat tersebut membawa 49 penumpang dan lima awak.

"Penumpang dewasa 44, anak-anak 2 dan bayi 3 (total 49)," ujar Direktur Operasional Trigana Benny kepada merdeka.com, Minggu (16/8).

Pesawat itu juga membawa 5 awak yakni, Pilot Hasanudin, co-Pilot Hariyadin, teknisi Mario dan dua pramugari yakni Ika dan Dita.

"Kita masih melakukan pencarian. 30 Menit sejak dinyatakan hilang kita langsung kerahkan pesawat untuk mencari, jika belum ada kabar baik juga besok kita tambah dua lagi," tutupnya.