Kapolri ungkap alasan Jokowi pilih putra Papua jadi ajudan
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan alasan Presiden Joko Widodo memilih Komisaris Besar Jhonny Edison Isir menjadi ajudannya. Jhonny menjadi putra Papua pertama yang dipercaya menjadi ajudan.
Menurut mantan Kapolda Metro Jaya itu, Jokowi kerap melihat dirinya didampingi ajudan berasal dari Bumi Cenderawasih, Brigadir Stevanus. Atas dasar itu Jokowi akhirnya meminta dicarikan ajudan dari Papua.
"Kemudian saya sampaikan, 'pak, kalau bapak mau kebetulan ajudan kami yang lain di tiga angkatan darat, laut, udara itu 96 (angkatan) dan ada yang 96 polisi Adhi Makayasa. Akabri, Akmil, AL, AU, Akpol satu-satunya yang pernah Adhi Makayasa juara satu itu adalah yang ini, yang namanya Jhonny Edison," jelas Tito di Polda Metro Jaya, Rabu (16/8).
Menurut Tito, mantan Dirkrimsus Polda Riau sudah mulai menjalankan tugasnya.
"Dia sudah mulai menjabat sejak kemarin. Tadi sudah ada tampil di DPR waktu pidato kenegaraan sidang," katanya.
Menurut Tito, dirinya mengajukan tiga nama untuk menjadi ajudan Jokowi. Namun, Jokowi lebih memilih Jhonny.
"Ada 3 orang ajudan, sudah tes. Tes lulus. Cuma ini kan masalah kalau namanya mencari ajudan bukan hanya masalah kemampuan, tapi juga klik enggak, ada chemistry enggak. Rupanya beliau begitu dihadapkan langsung mengatakan, 'ya saya pilih dia (Jhonny)'," pungkas Tito.
Jhonny merupakan lulusan terbaik Akpol 1996, berpengalaman dalam bidang reserse. Pria kelahiran Jayapura, Papua, 7 Juni 1975, itu sempat menjabat sebagai Dosen Utama STIK PTIK.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tahun 2016 lalu, Jokowi memilih Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun.
Baca SelengkapnyaJokowi menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut pemilih Joko Widodo yang ada di luar negeri di Pilpres sebelumnya kini mendukung dirinya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca SelengkapnyaIstana menjelaskan alasan Presiden Jokowi memilih Mendagri Tito Karnavian menjadi Plt Menko Polhukam menggantikan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca Selengkapnya