Kapolri Sigit Gandeng Pemuda Masjid Lawan Radikalisme dan Intoleransi
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Indonesia (BKPRMI) di Mabes Polri, Jakarta Selatan. Salah satu hal yang dibahas adalah terkait upaya memerangi radikalisme dan intoleransi.
Listyo menyampaikan, pendekatan lewat diskusi dengan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan penting dilakukan demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Upaya moderasi keagamaan untuk melawan segala bentuk intoleransi sepatutnya mendapatkan dukungan.
"Kami juga siap bekerjasama dengan pemuda masjid untuk membangun bangsa," tutur Sigit dalam keterangannya, Senin (22/3/2021).
Listyo berharap basis pemuda masjid sampai ke tingkat desa dapat saling menguatkan demi melawan radikalisme dan intoleransi. Sejauh ini, peran ormas yang peduli bangsa pun sudah semakin bagus.
Selain itu, dia mengajak para tokoh agama dan pemuda bersatu dalam membangun bangsa yang sempat mengalami polarisasi usai Pilpres dan Pilkada.
"Prinsipnya Polri siap bekerjasama dan mendukung program-program dalam memerangi hal-hal yang menyerang negara," kata Listo.
Ketua BKPRMI, Said Aldi menambahkan, pihaknya siap bekerjasama dengan Polri dalam membina tokoh agama demi menjaga kamtibmas. Termasuk mengantisipasi adanya radikalisme masuk ke masjid di daerah-daerah.
"Kalau ada bencana maka pemuda masjid ikut mengambil bagian dan bagaimana polanya kerjasama pembinaan masyarakat sesuai dengan ciri karakter masing-masing daerah," ujar Said.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam
Baca SelengkapnyaMenurutnya, ketupat pernah digunakan oleh Sunan Kalijaga dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaMasjid ini membawa misi toleransi di Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaMenariknya sahur keliling yang digagas istri Presiden Keempat RI itu melibatkan umat lintas agama
Baca SelengkapnyaMemperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaDi tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaPerkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.
Baca Selengkapnya