Kapolri sebut terduga teroris di Yogyakarta jaringan JAK
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror telah melakukan penyergapan terhadap tiga terduga teroris di Jalan Kaliurang Km 9,5, Sleman, DIY, Sabtu (14/7) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu terjadi baku tembak dan dua anggota polisi terluka.
Lalu pada Sabtu (14/7) malam dan Minggu (15/7) dini hari, Densus 88 menangkap lima orang terduga teroris kembali di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Lima terduga teroris itu terdiri dari bapak dan anaknya, AS (43) dan I (16), R (30), M (39) serta Mu (32).
Kelima terduga teroris tersebut ditangkap di empat lokasi yang berbeda. Untuk terduga teroris AS (43) dan I (16), diamankan di bengkel motor milik AS di Jalan Raya Anjatan, Blok Bernuk, Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, lima orang terduga teroris yang ditangkap anak buahnya di Indramayu itu merupakan jaringan dari Jamaah Ansarut Daulah (JAD).
"Ya ini di Indramayu jaringan JAD," kata Tito di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (16/7).
Selain itu, mantan Kepala BNPT ini pun mengungkapkan untuk para terduga teroris yang disergap oleh anggotanya tersebut masuk dalam jaringan Jamaah Ansharu Khilafah (JAK).
"Untuk yang di Jogja itu terkait dengan JAK," ungkapnya.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini pun menjelaskan, lima orang yang ditangkap di Yogyakarta dan termasuk jaringan JAK tersebut masih mempunyai hubungan dengan kelompok atau jaringan JAD.
"JAK ini dia tetep mendukung JAD, ada hubungannya," jelasnya.
Pihaknya pun masih terus melakukan pengembangan terkait penangkapan yang dilakukan oleh anak buahnya. Jenderal bintang empat ini juga meminta terhadap masyarakat agar tetap tenang dan tak usah takut terhadap para terorisme.
"Kita akan kembangkan, kita sudah tahu jaringannya masyarakat jangan khawatir kita akan tangani," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi: Pria Penyerang Rumah Dinas Kapolri Tidak Masuk Jaringan Teroris
Polisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Tinjau Arus Lalin Jakarta-Merak Jelang Operasi Ketupat 2024, Ini Hasilnya
Operasi ketupat akan segera digelar Kepolisian jelang Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaKelakar Jenderal Karyoto soal Kejahatan di Jakarta Jelang Pencoblosan: Sepi Kayak Lebaran
Polda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rampungkan Berkas Dikembalikan Kejati, Polda Metro Jaya Kembali Periksa Firli Bahuri Jumat
Pemeriksaan itu dinilai sebagai petunjuk dari Kejati DKI Jakarta yang kaitannya dengan penyelesaian berkas perkara.
Baca SelengkapnyaPenjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaKawanan Penjambret yang Viral Gunakan Jalur Transjakarta di Kelapa Gading Digulung Polisi
Kawanan penjambret bersenjata tajam yang sempat viral diringkus anggota Polsek Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Beberkan Kondisi Keamanan Jakarta Usai Pengumuman Hasil Pemilu 2024
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDilantik Kapolri Jadi Kakorlantas Polri, Aan Suhanan Kenakan Dua Bintang di Pundak
Prosesi pelantikan dan sertijab berlangsung di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Baca Selengkapnya2 Kali Mangkir, Siskaeee Ditangkap di Apartemen Daerah Yogyakarta
Penangkapan Siskaeee dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjutak.
Baca Selengkapnya