Kapolri Sebut SMA Taruna Bhayangkara Jadi Wadah Cetak Anak Bangsa Terbaik
Kehadiran SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan bentuk nyata komitmen Polri dalam mendukung pendidikan berkualitas di Indonesia.

Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menyatakan komitmennya mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan unggulan. Komitmen itu diwujudkan lewat pendirian SMA Kemala Taruna Bhayangkara, yang dirancang untuk mencetak generasi pemimpin masa depan.
Hal tersebut disampaikan Listyo saat bersilaturahmi dengan siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Minggu (18/5) malam.
"Hari ini kami bisa ikut bergabung untuk mewujudkan apa yang menjadi program Bapak Presiden yaitu bagaimana kita mewujudkan kualitas SDM unggul dan salah satunya melalui bagaimana kita mendorong dan membangun sekolah unggulan," kata Listyo dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (19/5).
Komitmen Dukung Pendidikan Indonesia
Listyo menegaskan, kehadiran SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan bentuk nyata komitmen Polri dalam mendukung pendidikan berkualitas di Indonesia.
Pendaftaran sekolah ini diikuti oleh 11.765 calon peserta didik dari 38 provinsi. Dari jumlah tersebut, disaring 119 siswa terbaik yang mendapatkan beasiswa penuh untuk menempuh pendidikan.
Sebagai pimpinan Polri, Listyo menekankan, proses seleksi berlangsung objektif dan bebas dari intervensi.
"Artinya yang terpilih ini semuanya adalah karena hasil sendiri dan terpilih dari anak-anak terbaik bangsa Indonesia. Karena ini memang diselenggarakan test-nya hampir di 38 provinsi," ujarnya.
Era Bonus Demografi
Lebih lanjut, ia berharap para siswa terpilih angkatan pertama dapat bersungguh-sungguh dalam belajar dan memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik mungkin.
"Ini betul-betul bisa kita persiapkan menjadi generasi calon pemimpin-pemimpin masa depan," ucap Listyo.
Dengan Indonesia yang segera memasuki era bonus demografi, ia meyakini lulusan sekolah ini akan menjadi penggerak utama dalam pembangunan nasional.
"Kita harapkan mereka adalah aktor-aktor utama, penggerak-penggerak utama sebagai penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas dan mereka adalah pemimpin-pempimpin di depan," tandasnya.