Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri sebut bakal ada tersangka baru kasus buku Jokowi Undercover

Kapolri sebut bakal ada tersangka baru kasus buku Jokowi Undercover Rilis kasus narkoba jaringan internasional di RS Polri. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut bakal ada tersangka baru dalam kasus dugaan penyebaran ujaran kebencian dan berbau SARA dalam buku Jokowi Undercover. Sebelumnya, penulis buku, Bambang Tri Mulyono telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolri Tito mengatakan, kasus ini masih terus dikembangkan dengan memanggil banyak pihak sebagai saksi. Dari keterangan sementara, ada pihak lain yang diduga turut terlibat dan bakal ditetapkan sebagai tersangka.

"Sekarang masih didalami. Ada kemungkinan tersangka tambahan, ini masih diproses," ungkap Kapolri Tito di Palembang, Senin (9/1).

Selain mengincar pihak-pihak yang diduga turut terlibat, polisi juga akan menghentikan peredaran buku tersebut baik di media sosial maupun di pasaran. Polisi akan tegas menindak dan memberikan sanksi hukum bagi pemilik akun yang menyebarkan konten buku tersebut.

"Sekarang sedang kita kumpulkan data. Pasti segera kita beri tindakan tegas (pemilik akun media sosial)," tegasnya.

Tito menjelaskan, dalam penulisan sebuah buku semestinya diperlukan sumber informasi yang benar-benar akurat dan data primer. Data primer merupakan informasi paling kuat karena bersumber langsung dari orang yang ditulis dalam sebuah buku.

"Kasus ini sudah kita baca. Pembuatan buku itu ada norma-normanya. Kalau buku novel itu fiktif dan tanpa data pun tidak masalah. Tapi jika sudah menyangkut nama orang, ditulis namanya tapi berbeda faktanya, ini yang menjadi masalah," ujarnya.

Berdasarkan pemeriksaan tersangka Bambang, sumber penulisan buku itu berasal dari informasi atau artikel yang beredar di dunia maya dan tidak bisa dipertanggungjawabkan akurasinya. Konten buku ini juga tidak sesuai dengan judul yang semestinya merangkum isi keseluruhan.

"Di buku ini ada sekitar sebelas judul kecil, hanya tiga atau empat judul yang membahas tentang Jokowi," ucapnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis

Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis

BEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.

Baca Selengkapnya
Kepada Jokowi, Kapolri Beberkan Konsep Polres Khusus IKN

Kepada Jokowi, Kapolri Beberkan Konsep Polres Khusus IKN

Polres Khusus Kawasan IKN ini, akan memberikan pelayanan kepolisian terhadap enam kecamatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta TNI-Polri Proaktif Netralisir Residu Politik Sampai Pelantikan Presiden Baru

Jokowi Minta TNI-Polri Proaktif Netralisir Residu Politik Sampai Pelantikan Presiden Baru

Jokowi meminta TNI-Polri menyiapkan langkah proaktif untuk menetralisir residu-residu politik dan memitigasi disinformasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya

Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya

Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?

Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?

Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.

Baca Selengkapnya