Merdeka.com - Brigjen Pol Idham Aziz resmi menjabat sebagai Kadiv Propam, hari ini. Dipimpin Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, upacara seram terima jabatan dilakukan di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta.

Idham menggantikan Irjen Pol M Iriawan yang dimutasi menjadi Kapolda Metro Jaya.

Dikutip dari Antara, Jumat (30/9), dalam sertijab tersebut, ada beberapa perwira tinggi lainnya yang juga melakukan serah terima jabatan yakni mantan Kapolda Malut Brigjen Pol Zulkarnaen menjadi Kapolda Riau menggantikan posisi Brigjen Pol Supriyanto yang dimutasi sebagai Irwil II Itwasum Polri.

Sementara posisi Kapolda Malut diisi oleh Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto. Selain itu Kombes Pol Budi Widjanarko dilantik sebagai Kepala Yanma Mabes Polri, menggantikan Kombes Pol Supratman.

Idham merupakan lulusan Akpol tahun 1987 yang cukup berpengalaman di bidang reserse. Hal itu pun yang membuatnya mendapatkan kenaikan pangkat cukup cepat. Sejumlah posisi mentereng di Polri sempat dia jabat.

Seperti Kasubdit Jatanras Ditreskrim Polda Metro Jaya, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, Wakapolres Metro Jakarta Barat, Kasubden Investigasi Densus 88/AT Bareskrim Polri, Kapolres Metro Jakarta Barat, Dir Reskrimum Polda Metro Jaya, Wakadensus 88/Anti Teror Polri, Dir Tipikor Bareskrim Polri (2013-2014) dan Kapolda Sulawesi Tengah sebelum akhirnya menempati posisi Irwil II Itwasum Polri.

Idham juga pernah ikut melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Kota Batu, Jawa Timur pada 9 November 2005. Saat itu, Idham mendapat penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri yang saat itu dipimpin Jenderal Sutanto.

Dalam operasi perburuan teroris Dr Azhari, selain Idham ada juga nama Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, Rycko Amelza Dahniel, dan sejumlah nama lainnya yang juga mendapatkan penghargaan.