Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri Nilai Rangkaian Penembakan di Papua Akibat Kesenjangan Pembangunan

Kapolri Nilai Rangkaian Penembakan di Papua Akibat Kesenjangan Pembangunan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. ©2018 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menilai serangkaian serangan yang terjadi di Kabupaten Nduga, Papua, akibat kesenjangan pembangunan. Ini disampaikan Tito menanggapi penembakan terhadap anggota TNI dan pekerja pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Nduga.

"Kita tahu bahwa akar masalah utama dari aksi kekerasan bersenjata oleh kelompok-kelompok ini terutama karena memang masalah pembangunan, masalah kesejahteraan," jelas Tito di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/12).

Tito mengambil contoh aksi kekerasan yang terjadi di Manokwari, Papua Barat beberapa tahun lalu. Dia menyebut, sebelum pembangunan infrastruktur di Manokwari digenjot, pembunuhan terhadap aparat keamanan maupun warga kerap terjadi.

"Tapi dengan pembangunan yang berjalan sangat bagus saat ini tidak ada lagi di daerah-daerah itu," sambungnya.

Mantan Kapolda Papua ini menyadari, pembangunan infrastruktur di Nduga memang terlambat. Hal itu disebabkan medan di kawasan tersebut cukup sulit. Nduga terletak di pegunungan tengah Papua.

"Nah ini persoalannya sekali lagi masalah pembangunan kesejahteraan," kata dia.

Tito menambahkan, Presiden Joko Widodo memiliki tekad yang sangat kuat untuk membangun infrastruktur di pegunungan tengah Papua. Saat ini, pemerintah pusat sedang membangun Trans Papua dan puluhan jembatan. Tito berharap, upaya ini bisa menekan aksi kekerasan di Nduga dan sekitarnya.

"Saya pernah jadi Kapolda Papua dua tahun. Saya sangat yakin masyarakat Papua menunggu pembangunan ini. Tapi ya kelompok-kelompok (Kriminal Bersenjata) ini seringkali mereka enggak sabar, menunjukkan eksistensi, terus mungkin juga mereka menikmati karena ditakuti, memberikan status sosial bersenjata," kata dia mengakhiri.

20 Orang menjadi korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua. Rinciannya 19 orang pekerja pembangunan jembatan Distrik Yigi, Nduga, 1 lainnya anggota TNI.

Pekerja proyek jembatan diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Sabtu, 1 Desember 2018. KBB saat itu di bawah pimpinan Egianus Kogoya.

Sehari kemudian, KKB menyerang pos TNI di Distrik Mbua, Papua. Akibatnya, 1 orang anggota TNI gugur.

Saat ini, tim gabungan Polri dan TNI sedang memburu KKB. Tim gabungan tersebut dipimpin langsung Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring dan Kapolda Papua Irjen Pol. Martuani Sormin Siregar.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

Baca Selengkapnya
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.

Baca Selengkapnya
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TNI Kembali Sebut KKB Papua sebagai OPM, Apakah Operasi Penindakan Bakal Ikut Berubah?

TNI Kembali Sebut KKB Papua sebagai OPM, Apakah Operasi Penindakan Bakal Ikut Berubah?

Anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi meminta pemerintah satu sikap dalam melabeli penyebutan Kelompok bersenjata di Papua.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas

TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas

Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu

Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu

Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan

Baca Selengkapnya
Pergerakan Informan Dalam Kelompok Bersenjata Papua, Satgas TNI/Polri Dapat Kabar Penting

Pergerakan Informan Dalam Kelompok Bersenjata Papua, Satgas TNI/Polri Dapat Kabar Penting

Satgas gabungan TNI/Polri berhasil lumpuhkan 3 anggota KKB Papua. Berikut informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Polisi: Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Tiba di Jayapura Besok

Polisi: Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Tiba di Jayapura Besok

Polda Papua siap mengamankan prosesi kedatangan jenazah Lukas Enembe hingga pemakaman.

Baca Selengkapnya