Merdeka.com - Hari ini, 798 Bintara dilantik menjadi Perwira. Meski sudah ratusan orang dilantik, Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengaku jumlah tersebut tidak bisa menutupi kekurangan jajaran Perwira di Korps Bhayangkara.

"Dari sisi tugas di lapangan, Perwira atau supervisor itu kurang. Tapi negara hanya itu yang disediakan," keluh Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo di acara pelantikan Perwira angkatan 41 di Setukpa, Sukabumi, Selasa (13/10).

Sebagai jalan tengah, Polri pun membuat sekolah lain untuk para Bintara yang hampir pensiun. Dari sekolah itu diharapkan mampu mendongkrak jumlah dan meminimalisir tugas Perwira.

"Kita melakukan langkah lain. Yang sudah senior, Bintara yang 5 tahun mau pensiun dinaikan jadi Perwira melalui sekolah alih golongan," lanjut Timur.

Sekadar diketahui, Setukpa (Sekolah Pembentukan Perwira) hanya menerima 800 Bintara setiap tahunnya yang dididik selama 7 bulan untuk kemudian menjadi Perwira. Dari catatan yang dimiliki Setukpa, hanya seperempat Bintara yang bisa mengikuti sekolah ini dari sekitar 3.000 Bintara. Bukan hanya Bintara, sarjana umum pun bisa masuk ke Setukpa lewat program SIPSS.