Kapolri minta warga tak terprovokasi bentrok angkot dan ojek online
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengimbau masyarakat tidak ikut terprovokasi dengan bentrokan pengemudi online dan angkutan umum yang terjadi di Bogor, Jawa Barat. Tito mengaku telah menginstruksikan seluruh Kapolda untuk segera meredam dinamika pengemudi online dengan taksi konvensional.
"Saya minta masyarakat menahan diri, saya tadi pagi sudah memberikan juga briefing dan arahan kepada para Kapolda," kata Tito di Wisma Bhayangkari di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (23/3).
Tito menegaskan bila keberadaan ojek online di Indonesia telah memiliki payung hukum yakni revisi peraturan menteri perhubungan No 32 tahun 2016 tentang penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum tidak dalam trayek.
Dengan permen itu, lanjut Tito, keberadaan transportasi online legal. Namun, ada aturan-aturan hukum yang harus ditaati pengemudi online sehingga tidak merugikan transportasi konvensional.
"Sudah diakui keberadaannya tapi harus mengikuti aturan-aturan, jangan sampai merugikan taksi konvensional," ujarnya.
Untuk meredam konflik, Tito berharap para pengurus transportasi online segera melakukan dialog dengan para stakeholder. Dia juga meminta semua pihak menghentikan perseteruan dengan tidak melakukan aksi balas dendam.
"Konvensional dialog kemudian jangan sampai melakukan aksi anarkis sendiri, apalagi saling balas membalas," ucap dia.
Jenderal bintang empat ini pun menyatakan bakal menindak tegas semua pihak jika konflik kembali berlanjut. Apalagi, sampai melakukan tindakan anarkis dan merusak fasilitas umum.
"Saya perintahkan kalau ada aksi anarkis maka upaya terakhir lakukan penegakan hukum, tangkap dan proses, yang merusak tangkap proses. Sehingga tidak ada tindakan seperti itu lagi," tuntas Tito.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendaftaran Anggota Polri Dibuka, Begini Cara dan Syarat yang Harus Dipersiapkan
Polri resmi buka pendaftaran anggota baru tahun 2024 untuk jalur Akpol, Bintara, dan Tamtama.
Baca SelengkapnyaPacar Terlibat Prostitusi Online, Mahasiswa di Makassar Tewas Ditikam Laki-Laki Hidung Belang
Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Baca SelengkapnyaTangis Ibu Sopir Grab Tersangka Penganiayaan dan Pemerasan Pecah Lihat Anaknya Digelandang Polisi
Berawal dari korban yang memesan taksi online lantas berangkat dengan terduga pelaku yang merupakan sopir taksi online.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cegah Kerusuhan, Kapolri Minta Warga Tak Puas Hasil Pemilu 2024 Jangan Anarkis
Kapolri mengingatkan, warga yang tak puas hasil pemilu harus tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan masyarakat lainnya.
Baca SelengkapnyaBaru Masuk Polri, Anggota Polisi ini Langsung Jadi 'Jenderal Bintang 4'
Begini momen unik seorang anggota polisi yang dicap 'jenderal bintang 4' meski baru dilantik.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPastikan Pencoblosan Lancar, Kapolres Rohul Turun Langsung ke TPS dan Sapa Warga
Kapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca Selengkapnya