Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri Minta Anggota Polisi Bantu Ekonomi Warga Terdampak Corona

Kapolri Minta Anggota Polisi Bantu Ekonomi Warga Terdampak Corona Polisi minta warga pulang ke rumah. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pandemi virus corona atau Covid-19 memberikan dampak ke berbagai lini kehidupan. Terutama sektor perekonomian. Seluruh elemen bangsa diajak bersinergi menanggulangi bencana non alam ini.

Keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi memilih opsi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), secara tidak langsung berdampak pada aktivitas warga.

"Secara ekonomi, ada saudara-saudara kita yang merasakan dampak langsung kehilangan pendapatan seperti buruh, tenaga harian lepas, tukang ojek, sopir dan lain-lain," tutur Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto dalam keterangannya, Minggu (5/4).

Kaopspus Aman Nusa II 2020 itu menyebut, dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dan Keppres Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19, disebutkan bahwa ketika suatu daerah ditetapkan statusnya menjadi PSBB, maka Pemerintah menyiapkan Social Safety Net (Jaring Pengaman Sosial) dengan mendata seluruh masyarakat yang terdampak secara ekonomi.

Kapolri sudah memberikan instruksi khusus kepada anak buahnya.

"Pak Kapolri juga sudah mengimbau agar seluruh jajaran Polri dan masyarakat yang tidak terdampak secara ekonomi untuk bahu membahu membantu masyarakat yang terdampak ekonominya," jelas dia.

Agus melanjutkan, penerbitan PP dan Keppres tersebut untuk menjaga keselarasan penanganan, baik oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah guna pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 lebih efektif. Pasalnya, penetapan PSBB juga tidak bisa sembarangan.

"Ada mekanismenya dari ajuan Pemerintah Daerah, rekomendasi BNPB, sampai ditetapkan statusnya oleh Kemenkes. Tentu ini membutuhkan proses," ujarnya.

Agus turut memantau berbagai daerah yang sudah mulai menjalankan inisiatif saling bantu perekonomian saat menerapkan status siaga darurat dan tanggap darurat. Dia pun mengimbau masyarakat tetap menjaga pola hidup sehat dan mengikuti arahan pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya, saya yakin dan percaya DNA yang diwariskan nenek moyang kita adalah tolong menolong. Mari sama-sama kita bahu membahu membantu masyarakat yang terdampak, karena setiap daerah berbeda ketahanan ekonominya," ucap Agus.

Reporter: Nanda Perdana Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Rusuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Kapolri Perintahkan Anak Buah Jaga Situasi Tetap Terkendali

Rusuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Kapolri Perintahkan Anak Buah Jaga Situasi Tetap Terkendali

Kapolri telah meminta seluruh aparat mempersiapkan diri untuk mengamankan proses pemakaman Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung

Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung

Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapolri Sebut Angkat Kejahatan Sepanjang 2023 Meningkat Dibanding 2022

Kapolri Sebut Angkat Kejahatan Sepanjang 2023 Meningkat Dibanding 2022

Listyo secara terpisah memaparkan, ada kurang lebih 8.008 perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak yang diselesaiListyo secara terpisahkan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Kapolri Beberkan Pencapaian Tahun 2023: Selesaikan 8.008 Kasus Kejahatan Terhadap Anak dan Perempuan

Kapolri Beberkan Pencapaian Tahun 2023: Selesaikan 8.008 Kasus Kejahatan Terhadap Anak dan Perempuan

Kapolri menyampaikan kaleidoskop 2023 dan strategi pengamanan Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
Cegah Kemacetan Saat Perayaan Tahun Baru, Begini Instruksi Kapolri ke Anak Buah

Cegah Kemacetan Saat Perayaan Tahun Baru, Begini Instruksi Kapolri ke Anak Buah

Cegah Kemacetan Saat Perayaan Tahun Baru, Begini Instruksi Kapolri ke Anak Buah

Baca Selengkapnya
Kompol Ika Shanti Wakapolres Muda Bantu Pasangkan Pangkat Anak Buah, Parasnya Malah jadi Sorotan

Kompol Ika Shanti Wakapolres Muda Bantu Pasangkan Pangkat Anak Buah, Parasnya Malah jadi Sorotan

Berikut momen Kompol Ika Shanti Wakapolres muda yang bantu pasangkan pangkat anak buahnya.

Baca Selengkapnya
Senyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri

Senyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri

Komjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.

Baca Selengkapnya