Kapolri: Kasus warisan Komjen Budi Waseso tidak perlu diaudit
Merdeka.com - Munculnya desakan agar Kepala badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Komjen Anang Iskandar mengaudit kasus yang diwariskan Komjen Budi Waseso mendapat tanggapan langsung dari Kapolri Jenderal, Badrodin Haiti. Dia mengatakan, kasus yang diwarisi Budi Waseso tidak perlu diaudit, melainkan harus ditindaklanjuti berdasarkan proses hukum.
"Sekarang tidak perlu diaudit, sekarang kan kita tuntut kasus-kasus yang sudah diproses sama Pak Buwas diselesaikan dan bisa dilanjutkan ke pengadilan," ujar Badrodin melalui sambungan telepon, Kamis (17/9).
Badrodin menjelaskan, kasus yang sudah diusut Komjen Budi Waseso kemudian dilanjutkan Komjen Anang Iskandar menjadi tolak ukur kebenaran dalam pengungkapan kasus.
"Kalau sudah diproses sampai ke pengadilan, berarti betul yang dilakukan," katanya.
Badrodin mengaku telah menegaskan kepada Komjen Anang untuk segera menginventarisir kasus yang belum selesai pada kepemimpinan Komjen Budi Waseso agar diselesaikan secepatnya.
"Kan perintah saya jelas, kepada Kabareskrim baru, segera melakukan inventarisasi kasus kasus yang belum selesai, untuk segera diselesaikan. Kalau perlu kita tambah penyidiknya, kita tambah penyidiknya dari daerah daerah," pungkasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Dosen Trisakti Abdul F Hadjar dalam jumpa pers di ICW, mendesak Kabareskrim baru Komjen Anang mulai mengaudit kembali kasus per kasus. Menurutnya, Kabareskrim sebelumnya menangani kasus kurang baik yang yang ditonjolkan hanya sensasinya saja.
Sementara dari Lingkar Madani Ray Rangkuti, mengatakan Kabareskrim baru harus ada evaluasi terhadap kasus-kasus yang ditangani oleh Kabareskrim yang lama. Ray menegaskan, Kabareskrim yang sekarang harus memperlihatkan sikap independennya dalam diri.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua
Pengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca SelengkapnyaBudi Waseso Minta Nadiem Cabut Aturan Pramuka Tak Lagi Jadi Ekstrakulikuler Wajib
Kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaNamanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos
Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaBawaslu Cek Aturan Terkait Caleg NasDem Ratu Ngadu Bonu Wulla Mundur
Bawaslu meyakini terdapat aturan mengenai pengganti caleg tersebut bila ditetapkan terpilih sebagai anggota DPR RI.
Baca SelengkapnyaBawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon
Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kena Somasi, Dianggap Tebang Pilih Tangani Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu
Bawaslu dinilai diskriminatif dalam menangani laporan pelanggaran pemilu
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Ada Proses Hukum soal PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol Jelang Pemilu
Merespons itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua yang ilegal dicek sesuai aturan hukum.
Baca Selengkapnya