Merdeka.com - Kapolres Kota Tangerang, AKBP Sabilul Alif memerintahkan anggotanya untuk menindak tegas pelaku teror yang menyasar Polisi. Bahkan dia meminta mereka menembak langsung pelaku.

Instruksi tindakan tegas tersebut, terang dia, dilakukan jika anggotanya menemukan ada pihak-pihak yang terindikasi bagian dari anggota teroris. Terutama bagi mereka yang hendak menyerang anggota Polri beserta markas polisi di Kabupaten Tangerang.

"Apabila menemukan aksi atau pelaku teror yang ingin melukai anggota, saya perintahkan untuk tembak di tempat," tegasnya di kantornya, Tigaraksa, Tangerang, Rabu (5/7).

Sabilul mewanti-wanti seluruh anggota Polisi di bawah kepemimpinannya untuk meningkatkan kewaspadaan saat melakukan patroli sambang kota/desa maupun saat bertugas menjaga Mako.

"Patroli juga jangan sendiri, minimal berdua, senjata juga harus siap," terangnya.

Sementara untuk anggota yang bertugas di pos pengamanan, dia mengingatkan jumlah anggota yang berjaga minimal delapan orang. Mereka juga harus dilengkapi senjata lengkap.

Sabilul berharap, masyarakat di Kabupaten Tangerang juga lebih peduli terhadap lingkungannya. Karena terorisme bukan saja musuh negara, tetapi juga masyarakat.

"Kita meminta masyarakat yang mencurigai dan mengetahui tanda-tanda dari aktivitas terorisme untuk segera melapor ke polisi," tutupnya.