Kapolres Samarinda masih pikir-pikir beri izin deklarasi #2019GantiPresiden
Merdeka.com - Mardani Ali Sera, dijadwalkan hadir dalam deklarasi #2019GantiPresiden di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (15/9) mendatang. Kepolisian masih pikir-pikir memberikan izin keramaian deklarasi itu.
Rencananya, deklarasi itu digelar di halaman parkir GOR Sempaja, Jalan KH Wahid Hasyim, sekira pukul 09.00 WITA. Kabar itu, sudah beredar sejak Minggu (9/9) kemarin.
"Lagi kita pertimbangkan (memberikan izin)," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto, ditemui merdeka.com, Senin (10/9).
Vendra menjelaskan, kelompok masyarakat yang akan menggelar deklarasi itu, sudah menyampaikan pemberitahuan. "Sesuai pemberitahuan dari kelompok yang akan deklarasi, ada 10 organisasi masyarakat. Masih kita dalami, apakah setuju (gelaran deklarasi) dan mengikuti kegiatan itu atau tidak," ujar Vendra.
"Yang jelas pemberitahuan sudah masuk. Itu sudah kita petakan, sekaligus kita antisipasi. Sejauh ini belum diputuskan (menyetujui deklarasi itu)," tambahnya.
Dijelaskan Vendra, masih dari pemberitahuan kelompok masyarakat #2019GantiPresiden, rencananya, akan dihadiri oleh pencetus gerakan itu yakni Mardani Ali Sera. "Belum, belum diputuskan. Masih kita pertimbangkan dulu, kita kaji," terang Vendra.
Sekitar pukul 10.00 WITA pagi tadi, kelompok masyarakat menamakan diri Aliansi Masyarakat Kaltim Cinta NKRI, berunjuk rasa di depan Mapolresta Samarinda Jalan Slamet Riyadi. "Itu adalah rekan masyarakat lain, yang mungkin tidak sependapat dengan aksi 15-16 September (gerakan #2019GantiPresiden)," jelas Kapolres.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Minta Rektor Bikin Video Apresiasi Jokowi, Ini Alasan Polda Jateng
Polda Jawa Tengah memberikan klarifikasi terkait ramainya kabar polisi meminta rektor di Semarang membuat video testimoni apresiasi kinerja Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKSAD Asal Malang Ini Tak Segan Mengkritik Atasan, Ibu Negara hingga Presiden Pernah Merasakannya
Ia pernah menolak perintah Presiden Soeharto dan menjelaskan kesalahan sang kepala negara memberi perintah tersebut
Baca SelengkapnyaNamanya Disebut di Sidang Sengketa Pilpres 2024, Ini Respons Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan mengomentari soal namanya ikut diseret-seret dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaKepada Jokowi, Kapolri Beberkan Konsep Polres Khusus IKN
Polres Khusus Kawasan IKN ini, akan memberikan pelayanan kepolisian terhadap enam kecamatan.
Baca SelengkapnyaSidang di MK, Sederet Tudingan Kubu Anies-Cak Imin kepada Jokowi di Pilpres untuk Langgengkan Kekuasaan
Selain itu, terjadi manipulasi pilihan pemilih yang bertujuan untuk mengarahkan untuk mengubah pilihan.
Baca SelengkapnyaSadis, YA Tenggelamkan Dante 12 Kali Lalu Meninggal
Polisi telah mengantongi rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Baca Selengkapnya