Kapolda Papua pastikan Pilkada 2018 aman dari kelompok kriminal bersenjata
Merdeka.com - Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli mengatakan, anggotanya sudah melakukan sejumlah persiapan jelang Pilkada 2018 yang akan digelar secara serentak. Salah satu persiapan yang dilakukan olehnya yaitu terkait soal pengamanan yang sampai saat ini berjalan dengan kondusif.
"Kondusif, pengamanan Pilkada di mana kita rangkaian pengamanan sudah di mulai, artinya kita mengajak semua komponen masyarakat dan tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat untuk mendukung terwujudnya Pilkada yang damai," kata Boy di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/1).
"Jadi siapa pun yang jadi Gubernur yang terpenting Papua damai, itulah saat ini yang kami gelorakan, itu tentu dari para tokoh, karena tokoh ah yang banyak didengar oleh masyarakatnya apalagi tokoh agama," sambungnya.
Menurutnya, dengan menggaet para pemuka agama yang ada di Papua, agar Pilkada 2018 yang akan dilakukan secara serentak khususnya di Papua, tak memiliki masalah sampai harinya nanti.
"Jadi tokoh-tokoh agama di Papua memiliki peran yang besar, kemudian berkaitan dengan masalah rangkaian Pilkada, kita tahu minggu depan sudah masuk berkaitan pendaftaran paslon yaitu pada tanggal 8,9 dan 10," ujarnya.
Selain itu, dirinya akan melakukan kerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait soal pengamanan rangkaian acara pemilihan nanti.
"Nanti siapa saja yang akan menjadi pasangan calon Gubernur dan Bupati di 7 Kabupaten, kita akan lihat secara seksama. Tentunya kita menjalin kerjasama KPU untuk bisa kita amankan rangkaian kegiatan pasangan calon ini," ucapnya.
Boy pun yakin bahwa untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tak akan membuat ulah atau memanas pada saat tiba waktunya Pilkada secara serentak. Karena sampai saat ini memang belum terlihatnya anggota KKB yang melakukan penyerangan.
"Ya memang sejauh ini belum terlihat hubungan langsung antara KKB dengan pilkada, tapi ke depan ini akan diamankan, biar tidak ikut mengganggu. Satuan tugas masih dikerahkan untuk mengeleminir ancaman KKB ini," ujarnya.
Sebelum ditetapkan sebagai pasangan calon oleh KPU, nantinya Boy akan melakukan pertemuan kepada para Pasangan Calon (Paslon) untuk tidak berkampanye secara berlebihan. Meskipun nantinya ada juga Petahana yang ikut meramaikan pesta demokrasi ini
"Kami yakin tidak, petahana sudah deklarasi beberapa hari lalu, kita melihat cukup banyak partai, kita melihat masih ada proses pasangan lainnya," tuturnya.
"Euforianya kita lihat masih semangat untuk bisa, dan jauh-jauh hari kita ketemu dengan pasangan calon untuk tidak memobilisasi massa, sehingga para tokoh nantinya bisa menyuarakan, para peserta kontestasi pilkada ini siap menang siap kalah dan sepakat melakukan secara damai," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Gandeng Tokoh Adat untuk Rekrut 2.000 Pemuda jadi Bintara
Polda Papua akan merekrut 2.000 pemuda untuk menjadi Bintara yang akan ditempatkan di polres
Baca Selengkapnya2.000 Polisi Disiagakan saat Malam Tahun Baru Usai Insiden Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe
Hal tersebut untuk menjaga kondusifitas pasca tragedi kerusuhan pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi: Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Tiba di Jayapura Besok
Polda Papua siap mengamankan prosesi kedatangan jenazah Lukas Enembe hingga pemakaman.
Baca SelengkapnyaPPP: Kekayaan Papua Jangan Hanya Untungkan Segelintir Orang, Tapi Tidak Bawa Kemakmuran Rakyat
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.
Baca SelengkapnyaPolsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur
Saat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaKompolnas Pantau Kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Polda Jatim
Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya
Langkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.
Baca Selengkapnya