Kapolda Papua Minta Warga Ndeotadi Kembalikan Tiga Pucuk Senpi Milik Polisi
Merdeka.com - Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw mengharapkan warga Ndeotadi, Distrik Bogobaida, Kabupaten Paniai segera mengembalikan tiga pucuk senjata api (senpi) milik Pos Polisi 99 Ndeotadi.
"Kami melakukan pendekatan dengan para tokoh yang ada di sana untuk terus melakukan komunikasi dengan pelaku agar senpi itu segera dikembalikan. Tokoh yang kami minta bantuan sudah menemui mereka, tapi untuk sementara mereka masih bersihkeras. Tidak apa-apa, kami akan terus mencoba untuk melakukan upaya-upaya pendekatan persuasif kepada para pelaku ini," kata Irjen Waterpauw di Timika, Kamis (21/5).
Kapolda Papua bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dan Kepala BIN Daerah Provinsi Papua Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon sebelumnya berangkat ke Paniai untuk melihat langsung lokasi Pospol 99 Ndeotadi yang sempat diserang oleh sekelompok orang pada Jumat malam (15/5).
Kapolda mengatakan kesimpulan sementara yang bisa diambil yaitu anggota agak lengah saat melaksanakan tatap muka dengan warga setempat sehingga terjadi penyerangan ke Pospol 99 Ndeotadi yang mengakibatkan satu anggota atas nama Briptu Kristian Paliling terluka dan tiga pucuk senpi beserta amunisi dibawa lari oleh para pelaku.
"Kami lihat memang ada un-prosedural dari anak buah, dalam arti mereka terlalu lengah. Ini menjadi evaluasi ke dalam bagi kami," ujar jenderal polisi bintang dua itu.
Adapun kelompok pelaku penyerangan diketahui sehari-hari bergaul cukup akrab dengan anggota Pospol 99 Ndeotadi, lantaran rumah tinggal mereka tidak jauh dari pos tersebut.
Pimpinan kelompok pelaku penyerangan diketahui tumbuh dan besar di kawasan Ndeotadi, Paniai itu.
Ayahnya diketahui memiliki rekam jejak pernah terlibat kasus penyerangan Markas Kodim Paniai pada awal tahun 2000-an. Kini yang bersangkutan sudah meninggal dunia.
"Sehari-hari dia sudah mendapatkan manfaat di area itu. Setiap helikopter yang terbang ke sana harus memberi dia jatah cukup besar. Kalau dikalkulasi, setiap bulan dia bisa dapat sampai puluhan juta rupiah," jelas Irjen Waterpauw.
Adapun kondisi Briptu Kristian Paliling yang terluka dan kini menjalani perawatan di RSUD Nabire sudah diobati luka-lukanya dan diharapkan secepatnya pulih kembali.
Kapolda mengaku sangat menyesalkan peristiwa tersebut dan bersama Pangdam Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab dan perwira tinggi lainnya kemudian memutuskan langsung segera bertolak ke Paniai agar dapat menahan anggota di lapangan.
"Saya bersama Bapak Pangdam XVII ke sana untuk menjaga anggota kami di lapangan agar tidak melakukan upaya-upaya dan tindakan tegas yang bisa saja terjadi salah sasaran. Kami bersyukur sampai sekarang situasi di sana terkendali, meskipun anggota kami yang menjadi korban," ujar Irjen Waterpauw.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaSebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolda Papua Gandeng Tokoh Adat untuk Rekrut 2.000 Pemuda jadi Bintara
Polda Papua akan merekrut 2.000 pemuda untuk menjadi Bintara yang akan ditempatkan di polres
Baca SelengkapnyaKasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaWakapolda Banten Kaget dengan Orang Sipil Ini yang Selalu Tahu Kegiatan Polisi 'Di mana Ada Pengamanan Disitu Ada Kang Asep'
Berikut momen Wakapolda Banten bertemu orang sipil yang selalu tahu kegiatan polisi.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya
Langkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari
Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaAnggota Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga dengan Pisau, Ini Kata Kapolrestabes Palembang
Polda Sumatera Selatan meringkus pria pengemudi Alphard yang mengancam warga dengan pisau. Pelaku merupakan anggota polisi, Bripka ED.
Baca Selengkapnya