Kapolda Metro sebut inisial dua terduga pelaku yakni AS dan INS
Merdeka.com - Polisi sudah kantongi identitas dua terduga pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu. Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan menyampaikan itu saat menjenguk korban ledakan bom di RS Polri, Kramat Jati, Kamis (25/5).
Kapolda menyebut inisial dua terduga pelaku yakni AS dan I (INS). Polisi sudah menggeledah rumah salah satu terduga pelaku yakni INS di Bandung. "Kita juga sudah tahu nama perorangan, bisa menjelaskan secara resmi. Inisial nama sudah ada, AS tapi DNA-nya belum dicek, jangan sampai ada kekeliruan. Termasuk pelaku satu lagi juga berinisial I," ungkap Iriawan.
Namun polisi masih memerlukan data akurat berupa pemeriksaan DNA untuk memastikan identitas dua terduga korban. Sehingga polisi tidak ingin buru-buru membeberkan data dan identitas pelaku. "iya, supaya nanti kita tidak salah dan dua-duanya laki-laki," ucapnya.
Di tempat terpisah, Kabag Penum Divisi Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul tidak ingin menyimpulkan INS sebagai pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu. "INS ini patut diduga," kata Martinus di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Penggeledahan di rumah INS dilakukan untuk mencari petunjuk dan barang bukti. "Kita ingin mencari petunjuk di lokasi tersebut dengan barang bukti di situ. Apakah ini berhubungan dengan peristiwa di kampung melayu," tutur Martinus.
Dari jenis serpihan bom dan konten bom yang dirakit memiliki kesamaan dengan kelompok Jamah Anshor Daulah di Bandung yang sempat meledakkan bom panci. Berbagai materialnya pun hampir sama dengan aksi teror bom dari ISIS yang ada di Indonesia.
"Pola dan modusnya sama ke kepolisian. Modusnya menyerang anggota Polri. Patut diduga mereka adalah ISIS," kata Martinus.
Dia menambahkan dari lokasi peledakan bom bunuh diri sudah bisa dilihat aktor di balik serangan tersebut. Namun untuk terkait pelaku yang tewas dibutuhkan penjelasan yang khusus.
"Tapi penyelidikan kita. Kita kan punya data siapa saja yang melakukan aksi. Siapa kelompok inti, siapa kelompok pendukung, siapa saja simpatisan. Itu kan kita punya data," terangnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Metro Tegaskan Penitipan Kendaraan Pemudik di Kantor Polisi dan Pos TNI Gratis
Karyoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaProfil Kombes Ade Ary, Kabid Humas Polda Metro Baru yang Pernah Jadi Ajudan Tiga Kapolri
Ade Ary menggantikan Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Karo Penmas Divhumas Polri.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Beberkan Kondisi Keamanan Jakarta Usai Pengumuman Hasil Pemilu 2024
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBikin Efek Jera, Kapolda Metro Siapkan Sanksi Tegas Ini Bagi Pelajar Terlibat Tawuran
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto berjanji menindak tegas para pelajar yang terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPendeta Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, Diduga Menistakan Agama
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya pelaporan polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca SelengkapnyaGugat Polda Metro, Aiman Klaim Informasi Dugaan Polisi Tak Netral Diungkap saat Masih Jurnalis Aktif
Aiman Witjaksono menyebut informasi soal polisi tidak netral dalam Pemilu 2024 berdasarkan berasal dari narasumber.
Baca SelengkapnyaKisah Jenderal Polisi Berharap Ditempatkan di Polda Metro Jaya karena Berprestasi, Ternyata Kapolri Tugaskan ke Timor Timur
Cerita Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang sempat mempunyai cita-cita ingin ditempatkan di Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya