Kapolda Metro Jaya Sebut 67 Orang Ditahan Terkait Demo UU Cipta Kerja, 31 Pelajar
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, kepolisian masih mencari dalang di balik para pelajar melakukan aksi unjuk rasa berujung anarkis di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kepolisian mengamankan sekitar 2.667 orang yang didominasi 70% para pelajar dari Bogor, Subang, Jakarta, Bekasi, Tangerang, maupun Cilegon dalam demonstrasi menolak Undang-undang Cipta Kerja dari tanggal 8 Oktober sampai dengan demo lanjutan.
"Kami memang ada upaya untuk mencari solusi bagaimana hal terbaik agar para pelajar jangan sampai dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok anti kemapanan yang kemudian juga menimbulkan aksi-aksi yang bersikap anarkis," kata Nana kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (26/10).
143 Orang ditetapkan polisi sebagai tersangka dari 2.667 yang diamankan terkait unjuk rasa tersebut. Sementara 67 pendemo ditahan termasuk didalamnya 31 pelajar.
"Terkait dengan keterlibatan pelajar ada dua hal kegiatan yaitu melalui media sosial dan melalui ajakan langsung. Dari keterangan beberapa pelajar bahwa mereka memang lebih banyak diajak lewat media sosial, untuk melakukan aksi demo tapi di situ ada mengarah kepada demo anarkis," ujar dia.
Nana memastikan ajakan untuk melakukan tindakan anarkis itu didapat berdasarkan hasil penyelidikan dari lima orang selaku admin yang telah diamankan. Lantaran, kelima orang ini turut terbukti terlibat menyuarakan, menghasut, dan memprovokasi para pelajar melalui akun media sosial Facebook dan Instagram untuk melakukan aksi anarkis di Jakarta.
"Kami terus untuk melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap siapa yang mengajak para pelajar ini. Terus kami kembangkan," tegasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Amankan 16 Orang saat Demo Ricuh di DPR dan KPU
Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 16 orang dari demo berujung kericuhan di depan Gedung DPR/MPR RI dan kantor KPU RI
Baca SelengkapnyaBikin Efek Jera, Kapolda Metro Siapkan Sanksi Tegas Ini Bagi Pelajar Terlibat Tawuran
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto berjanji menindak tegas para pelajar yang terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Minta Pemprov DKI Cabut Fasilitas KJP Pelajar Tawuran!
Kapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Pesan Kapolda Metro Jaya Jika Terjadi Konflik di Tengah Pelaksanaan Pemilu 2024
Kapolda Metro Jaya mengatakan, seluruh personel diharapkan siap melaksanakan tugas yang telah diberikan.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Tegaskan Penitipan Kendaraan Pemudik di Kantor Polisi dan Pos TNI Gratis
Karyoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaKata Kapolda Metro soal Berkas Firli Bahuri yang Tidak Kunjung Rampung
Sebelumnya Kejati kembali memulangkan berkas tersangka Firli Bahuri ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaLaporan Akhir Tahun Polda Metro, Kejahatan di Ibu Kota Meningkat Didominasi Kasus Penipuan
Polda Metro Jaya mencatat total kejahatan, pada 2023 sebanyak 52.430 kasus
Baca SelengkapnyaKapolda Metro soal Kasus Sultan Pemuda Terjerat Kabel Optik Mandek: Tindak Pidananya Belum Jelas
Kasus itu telah dilaporkan sejak Agustus 2023 lalu, sebagaimana laporan polisi LP/B/4666/VIII/2023/ SPKT/Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaIni Tampang 37 Penjahat Jalanan yang Meresahkan Warga Ibu Kota, Berhasil Diringkus Polda Metro Jaya
Polisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.
Baca Selengkapnya