Kapolda Jawa Barat rangkul TNI awasi aktivitas LGBT
Merdeka.com - Polda Jawa Barat membentuk tim satuan tugas khusus (Satgas) untuk menindak kegiatan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Tim yang melibatkan TNI ini mengantisipasi adanya aktivitas perilaku menyimpang tersebut.
"Di ibu kota bisa terjadi. Tidak menutup kemungkinan di Jabar dengan jumlah penduduk banyak juga bisa terjadi. Makanya kita bentuk tim Satgasus," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan di Kota Bandung, Rabu (24/5).
Pihaknya juga meminta agar masyarakat berperan aktif melaporkan jika ada kegiatan yang dicurigai pesta LGBT. Tanpa ada bantuan masyarakat sulit untuk mengungkap dan menghalau kegiatan LGBT di Jawa Barat.
Dia melanjutkan, tim itu dibentuk untuk menyasar tempat-tempat yang dicurigai menyelenggarakan pesta LGBT. Seperti tempat fintes, salon, mal dan tempat yang bisa terjadi penyimpangan.
"Kami sudah kantongi tempat khusus tersebut. LGBT saya peringatan untuk berhati-hati. Makanya kita libatkan intel dan lain-lain," tandasnya.
"Kita juga imbau ke masyarakat laporkan (bila ada kegiatan mencurigakan) kepada Satgas yang dipimpin Direskrimum. Karena LGBT ini bukan hanya dilarang agama tapi secara etika," tambahnya.
Bidang Advokasi Hubungan Antar Lembaga, PHRI Jabar Umar Khalik mengaku belum menemukan indikasi adanya kegiatan pesta LGBT yang digelar di hotel, restoran di Jabar. "Sementara kita belum menemukan ada kegiatan LGBT," katanya.
Meski begitu pihaknya tetap mengimbau kepada anggotanya untuk melakukan deteksi dini bila ada kegiatan berbau pesta LGBT. "Kita telah mengimbau kepada semua anggota supaya bisa mendeteksi," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal TNI tersebut mengaku bangga dapat bertemu sembari memberi pesan mendalam ke prajurit yang telah menjalankan operasi khusus.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca SelengkapnyaBukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada satu kasus personel yang kini menjadi sorotan, yakni kasus Brigadir TO yang diduga melakukan aksi rudapaksa terhadap seorang mahasiswi.
Baca SelengkapnyaAksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaIa memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.
Baca SelengkapnyaSetiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.
Baca SelengkapnyaJelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca Selengkapnya