Kapolda Jabar: Saya pembina GMBI tapi tidak masuk dalam struktur
Merdeka.com - Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan menegaskan dirinya menjadi pembina LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) tidak menyalahi aturan. Sebab dirinya hanya sebatas membina dan tidak masuk dalam struktur langsung organisasi.
Apalagi, menurutnya, membina GMBI juga sudah seizin Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Menurut Anton, dirinya menjadi pembina GMBI agar LSM yang memiliki basis keanggotaan tersebar di Indonesia itu bisa lebih beradab.
"Pembina banyak. Saya bukan hanya satu, tapi 35 (menjadi pembina). Pembina itu bukan masuk struktur. Saya ada 35 pembina mulai dari bola voli, karate, Perbakin, tapi enggak masuk struktural," kata Anton usai bersilaturahmi ke rumah sesepuh Jabar, Solihin GP di Kawasan Cisitu, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Selasa (17/1).
Dia mengatakan, banyak orang yang memiliki jabatan strategis di manapun yang turut membina suatu organisasi. Misalnya, seorang presiden yang juga pernah membina parpol.
"Kalau misalkan ada presiden jadi pembina di parpol (Didesak mundur) ya mundur semuanya dong. Itu agar apa? Agar organisasi tersebut baik beradab dan baik kedepankan nilai kearifan Pancasila," ujarnya.
Anton mengaku, selama membawa kebaikan akan tetap membina banyak organisasi termasuk GMBI. "Enggak ada masalah. Saya akan ada tetap di situ. Kalau begitu pejabat banyak yang mengundurkan diri dong pejabat yang jadi pembina. Jadi tidak menyalahi profesi. Jadi pembina bukan struktural," tandasnya.
"Saya akui secara gentleman. Jadi biar enggak melenceng ke sana ke sini. Jangan sampai ada orang yang jelas tidak mengaku. Saya akan pertanggungjawabkan semua yang sekecil apapun juga. Saya bukan takut," paparnya.
Termasuk adanya desakan agar Kapolda diperiksa, Anton menjawab sangat siap. "Diperiksa saya siap 200 persen. Kalau benar saya enggak usah takut, saya datang," imbuhnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB
Baru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaJadi Jenderal Kehormatan, Nama Prabowo Subianto Kini Tertulis di Dinding Alumni Bintang 4 Akmil di Bawah Maruli Simanjuntak
Sejak menyandang jenderal kehormatan, nama Prabowo kini juga telah menghiasi dinding papan nama deretan alumni bintang empat di Akademi Militer.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gabung Gerindra, Maruarar Sirait akan Diberikan Posisi Terhormat
Dapat dipastikan Prabowo akan memberikan tempat terhormat bagi kadernya yang memberikan kontribusi.
Baca SelengkapnyaAktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya
Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaBaliho Prabowo dan Gibran 'Mejeng' di PUSKUD Jambi Berujung Dilaporkan ke Bawaslu
Sekretaris TKD Prabowo dan Gibran di Jambi, AR Syahbandar mengaku tak tahu siapa yang memasang baliho itu.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGibran Bocorkan Ada Partai Bakal Gabung dalam Pemerintah Prabowo: Lebih dari Satu
"Lebih dari satu partai. Sudah saya bocorin lho," ujar Gibran
Baca SelengkapnyaJanji Gibran Jelang Pencoblosan: Bangun PLTSa, Solusi Permasalahan Sampah di Indonesia
Gibran menilai, permasalahan sampah merupakan hal penting untuk diselesaikan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
Baca Selengkapnya