Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapitra mengaku diikuti orang sebelum aksi pelemparan molotov di rumahnya

Kapitra mengaku diikuti orang sebelum aksi pelemparan molotov di rumahnya Kapitra Ampera. ©2018 istimewa

Merdeka.com - Mantan kuasa hukum pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab, Kapitra Ampera mengaku kerap diterpa teror. Dia juga mengaku pernah dibuntuti seseorang sebelum aksi pelemparan bom di rumahnya, Senin (6/8) malam.

"Banyak lah kayak dimaki-maki. Ada yang mengikuti," ucap Kapitra saat dihubungi, Selasa (7/8).

Dia bersyukur atas gagalnya aksi pelemparan bom melotov di rumahnya, Jalan Tebet Timur Dalam VIII, Jakarta Selatan, pada Senin (6/8) malam. Api dalam botol yang dilemparkan padam. Sehingga tidak mengakibatkan ledakan lebih besar.

"Kalau apinya tidak mati, itu di bawah itu ada meteran listrik. Bisa selesai. Ada mobil lagi dalam garasi," kata Kapitra.

Caleg PDI Perjuangan ini bersyukur perbuatan yang dilakukan orang tak bertanggung jawab itu gagal. "Jadi Alhamdulillah pas dia lempar itu apinya langsung mati api di molotov langsung mati, sebelum jatuh langsung mati. Tapi emang meledak juga berserakanlah botol-botol atau puing-puing botol sama bensin. Yang satu lagi lempar mati juga apinya tapi, malahan nggak meledak nggak pecah masih utuh," sambungnya.

Meskipun begitu, ledakan bom molotov itu menyisakan membekas dan membuat lubang di pintu garasi yang terbuat dari kayu.

"Lumayanlah garasi jebol juga. Ada bekas lah berarti kan kuat juga lemparannya. Ada bolong lah padahal kayu garasi saya cukup tebal sekali. Seduit receh itu, duit koin (lubang)," katanya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Tiga Hakim MK yang Bakal Pimpin Sidang PHPU Pileg

Ini Tiga Hakim MK yang Bakal Pimpin Sidang PHPU Pileg

Ketiganya merupakan perwakilan Hakim Konstitusi yang diusulkan oleh Mahkamah Agung (MA), Presiden, dan DPR RI.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Siapkan 6 Rumah Sakit Tangani Korban Tabrakan Kereta di Bandung

Pemprov Jabar Siapkan 6 Rumah Sakit Tangani Korban Tabrakan Kereta di Bandung

Tompo mengatakan atas kejadian ini empat orang yang merupakan petugas KAI dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024

Pemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024

Upaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.

Baca Selengkapnya
Polisi Tegaskan Tersangka Kasus Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap SYL Hanya Firli Bahuri

Polisi Tegaskan Tersangka Kasus Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap SYL Hanya Firli Bahuri

Sebagaimana Pasal 12 e dan atau Pasal 12B dan atau Pasal 11 UU Tipikor Juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup.

Baca Selengkapnya
PPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

PPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Sikap tegas mendorong hak angket di DPR agar pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Febuari lalu dapat terang benderang.

Baca Selengkapnya
PPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR

PPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR

"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy

Baca Selengkapnya
Tetap Ikut Rapat Meski Masuk Rumah Sakit, Aksi Anggota KPPS Ini Bikin Salut

Tetap Ikut Rapat Meski Masuk Rumah Sakit, Aksi Anggota KPPS Ini Bikin Salut

Pemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.

Baca Selengkapnya
PPP Tegaskan Tak Bergantung pada Fraksi Lain Soal Hak Angket

PPP Tegaskan Tak Bergantung pada Fraksi Lain Soal Hak Angket

Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi mengatakan partainya akan menentukan sikap terkait hak angket seusai pengumuman resmi hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya