Merdeka.com - Peningkatan kasus Covid-19 menyebabkan fasilitas kesehatan di sejumlah wilayah di DKI dan Jawa barat penuh. Peningkatan kasus Covid-19 itu juga dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Serang.

Ada empat pasien Covid-19 dari luar Banten dirawat di RSUD Kota Serang. Salah satu pasien dari DKI Jakarta dan tiga pasien berasal dari Purwakarta, Jawa Barat.

Berdasarkan informasi dihimpun Minggu (30/6) sore, ada tiga pasien Covid-19 dari wilayah Purwakarta yang dirawat di RSUD Kota Serang karena RSC Purwakarta dan wilayah Jawa Barat tak bisa menampung pasien.

Direktur RSUD Kota Serang Teja Ratri membenarkan bahwa ada pasien rujukan asal Purwakarta itu. Menurut dia, RSUD tengah menangani 17 pasien Covid-19 empat di antaranya berasal dari luar Provinsi Banten.

"Iya ada dari Purwakarta, rujukan dari PSC Purwakarta," kata Teja saat dikonfirmasi, Minggu (30/6).

Teja mengatakan, proses rujukan pasien Covid-19 berdasarkan koordinasi antar Dinas Kesehatan Kota Serang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta. "Bisa (rujukan-red). Jika memang memerlukan rujukan, bisa karena RS penuh kapasitasnya atau karena memerlukan sarana rujukan yang lebih lengkap," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi dan Informasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kota Serang W Hari Pamungkas mengatakan, penerimaan empat pasien Covid-19 dari luar wilayah Banten sebagai bentuk kemanusian. "Ada tiga orang. 3 Purwakarta dan 1 DKI Jakarta. Hasil koordinasi lintas daerah," kata Hari.

Hari mengungkapkan, pertimbangan menerima empat pasien dari luar daerah berdasarkan hitungan bad of ocufasi rate (BOR). Artinya tingkat keterisian bad di RSUD Serang 10 persen.

"Yang jelas bad kita masih tersedia untuk pasien Covid-19 dari Kota Serang," ujar dia.

Dia menjelaskan bahwa dipilihnya RSUD Kota Serang oleh Dinkes Kabupaten Purwakarta untuk rujukan, karena fasilitas yang ada di RSUD Kota Serang memenuhi standar penanganan Covid-19. "Karena fasilitasnya layak, dan pertimbangan kemanusiaan. Tapi, kita tetap fokus masyarakat untuk Kota Serang," kata Hari.