Kapal Pompong Tenggelam di Dumai, 10 Orang TKI Hilang
Merdeka.com - Kapal pompong berpenumpang 20 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) tujuan Malaysia tenggelam di perairan Tanjung Medang Dumai. Dari total penumpang 10 orang masih dalam pencarian.
Kepala Basarnas Pekanbaru Ishak, mengataKan, pihaknya dibantu Polairud, TNI AU dan juga instansi lainnya tengah melakukan pencarian korban di lokasi kejadian.
"Kita telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mendukung kinerja tim SAR Gabungan. Kita juga didukung Helly Puma dari Lanud Rosmin Nurjadin," kata Kamis (23/1).
Tenggelamnya kapal pompong tersebut diduga akibat kebocoran pada lambung kapal. "Karamnya kapal yang mengangkut penumpang yang rata-rata dari Sumatera Utara tersebut biasanya mengalami kebocoran," tuturnya.
Dijelaskannya, kapal pompong itu sebelumnya hendak menuju negeri jiran yang berangkat dari Pulau Rupat. Namun di tengah perjalanan diketahui kapal itu tenggelam di Tanjung Medang Dumai.
Sementara, korban selamat kini tengah mendapatkan perawatan. Meraka di antaranya yakni Een Saputra (30), Mariska Sari (30), Abdullah Faiz (25), Doni Siregar (25), Rudiansah (25), Sumon (32), Uli Handayani (39), Fitria (40), Herman (29) serta Abib (28).
"Kita akan berupaya semaksimal mungkin. Kita berharap seluruh korban dapat kita selamatkan," terangnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaPemuda Ini Ceritakan Pengalaman Mudik ke Jambi Naik Kapal, Terjebak 13 Jam di Pelabuhan Merak
Pria ini pun kembali melakukan sujud syukur usai menginjakkan kaki di tanah Lampung sebelum melanjutkan perjalanan ke Jambi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaDuka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaPengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaMomen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca Selengkapnya