Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapal Pengangkut 60 PMI Karam di Perairan Johor, Bakamla Kerahkan KN Belut

Kapal Pengangkut 60 PMI Karam di Perairan Johor, Bakamla Kerahkan KN Belut Kapal pembawa PMI karam di Perairan Johor Malaysia. ©ANTARA/HO-Bakamla RI

Merdeka.com - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI mengerahkan Kapal Negara Belut-406 untuk membantu pencarian dan evakuasi korban kapal karam di perairan Johor Malaysia. Kapal itu dilaporkan membawa 60 pekerja migran Indonesia (PMI) dan 16 orang di antaranya telah ditemukan meninggal dunia.

"KN Belut sudah mendekat, tapi masih dalam wilayah Indonesia," kata Kabag Humas Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita melalui pesan singkat, Kamis (16/12).

Bakamla masih menunggu izin dari pihak Malaysia agar KN Belut-406 dapat masuk wilayah mereka. Lokasi kejadian memang berada di teritorial negeri jiran, jauh dari perairan Indonesia.

Ia menyampaikan, pihak Malaysia telah mengerahkan aset militer di sana untuk melakukan pencarian dan evakuasi.

Koordinasi dengan Pengawal Pantai Malaysia

Sementara itu, dalam keterangan tertulis, Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia memerintahkan Kepala Puskodal Bakamla dan Direktur Operasi Laut Bakamla Laksma Bakamla Suwito untuk terus melaksanakan koordinasi dengan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) atau Pengawal Pantai Malaysia guna mendapatkan perkembangan informasi lebih lanjut.

Laksma Bakamla Suwito menyatakan siap menggerakkan unsur KN Belut Laut-406 untuk membantu pelaksanaan evakuasi korban. Ia menegaskan, karena wilayah kejadian berada di Malaysia, maka perlu koordinasi lebih lanjut kepada pemerintah negara setempat apabila unsur Bakamla masuk perairannya.

Sementara itu, APMM memberikan informasi kepada Bakamla bahwa telah terjadi kapal karam berjenis pancung di perairan Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor-Malaysia, Rabu (15/12).

16 PMI Ditemukan Meninggal Dunia

Informasi insiden kapal karam itu diterima langsung Kepala Puskodal Bakamla Kolonel Bakamla Jan Lucky Boy. Dalam keterangannya, kapal yang membawa 60 TKI mengalami karam akibat cuaca buruk.

Hasil evakuasi yang dilakukan pihak APMM pada hari Rabu (15/12), sebanyak 22 orang yang terdiri dari 20 laki-laki dan dua perempuan ditemukan selamat. Sementara itu 11 orang, yang terdiri dari 7 laki-laki dan 4 wanita, ditemukan meninggal dunia.

Pada Kamis (16/12) pagi, ditemukan lagi lima jenazah PMI di sekitar lokasi kejadian. Jasad yang ditemukan terdiri dari empat lelaki dan seorang perempuan.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BP2MI Kawal PMI yang Jadi Korban Tenggelamnya Kapal di Korsel

BP2MI Kawal PMI yang Jadi Korban Tenggelamnya Kapal di Korsel

Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
Kapal Tanker Korsel Bawa WNI Tenggelam, Kepala BP2MI Minta Korban Dievakuasi Cepat

Kapal Tanker Korsel Bawa WNI Tenggelam, Kepala BP2MI Minta Korban Dievakuasi Cepat

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.

Baca Selengkapnya
KN Sar Kamajaya Cari Korban Kapal Yuiee Jaya II, 2 Korban Meninggal Dimakamkan di Selayar

KN Sar Kamajaya Cari Korban Kapal Yuiee Jaya II, 2 Korban Meninggal Dimakamkan di Selayar

Basarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang

Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang

Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.

Baca Selengkapnya
Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan KBN

Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan KBN

Ada 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Tiga Kapal Negara Layani Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan, Cek Jam Operasionalnya di Sini

Pemerintah Siapkan Tiga Kapal Negara Layani Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan, Cek Jam Operasionalnya di Sini

Armada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.

Baca Selengkapnya
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat

Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat

Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya