Kapal Kayu Tubrukan di Batam, 2 Warga Hilang
Merdeka.com - Dua warga dinyatakan hilang dalam kecelakaan tubrukan kapal kayu di Perairan Batu Besar Nongsa Kota Batam Kepulauan Riau, Minggu (26/9).
Plh. Kepala Basarnas Tanjungpinang sekaligus Kepala Seksi Ops dan Siaga Miswadi menyatakan terdapat tiga korban dalam kecelakaan itu. Satu di antaranya selamat, atas nama Adam. Dua orang lainnya masih dalam pencarian yaitu Imran dan seorang lagi masih belum diketahui identitasnya. Kejadian bermula saat ketiga orang korban mencari ikan di Perairan Batu Besa Nongsa.
"Dalam situasi itu diduga kapal jenis kargo sedang melintas dan menabrak kapal kayu atau pompong," kata Miswadi.
Kapal kayu langsung terbalik. Seorang korban atas nama Adam berhasil diselamatkan oleh KRI 52. Sedang dua nelayan lainnya masih dalam pencarian hingga saat ini belum di temukan
Basarnas langsung menunjuk koordinator misi SAR dan menurunkan enam orang personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Batam untuk segera bergerak ke lokasi kejadian kecelakaan.
Pencarian dilakukan dengan melibatkan unsur gabungan dari Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Ditpolair Polda Kepri, TNI AL dan masyarakat setempat.
"Kami melakukan pencarian menggunakan RIB Batam, alat selam, palkom, palmedis evakuasi dan pakaian Covid-19," kata dia. Dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaKapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya