Kapal Ikan Berisi 12 Nelayan Hilang di Laut Bali
Merdeka.com - Kapal ikan berisi 12 nelayan hilang kontak, Selasa (6/10). Kapten KM Tanjung Permai tersebut, Sohidin terakhir berkoordinasi dengan pihak perusahaan, PT Lianiti Abadi ketika berada di Selat Badung, Bali.
Gede Darmada selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar mengungkapkan, bahwa rute kapal ikan tersebut dari Benoa Denpasar menuju Selat Badung, Bali.
"Laporan kami terima sekitar pukul 10.00 WITA dari Ibu Lili, sempat katanya kontak terakhir kemarin pada pukul 21.00 WITA. Namun sampai saat ini sudah tidak bisa dihubungi lagi," kata Darmada kepada wartawan.
Dalam sambungan telepon tersebut, Sohidin menjelaskan kondisi bahwa kapal kemasukan air dan sedang berupaya diatasi.
Ciri-ciri kapal berwarna biru dengan panjang 17,89 meter dan lebar 4,60 meter. Darmada menyayangkan kapal dengan kapasitas itu tidak dilengkapi alat pendukung keselamatan berupa EPIRB dan telepon satelit.
"Tidak adanya kelengkapan alat untuk pemancar sinyal darurat ataupun alat komunikasi membuat kami tidak bisa mengetahui lokasi terakhir," terangnya.
Ia juga menyampaikan, seringkali kelengkapan fasilitas alat diabaikan. Sementara, dalam keadaan darurat sangatlah penting fungsinya. Saat ini Basarnas Bali melakukan pencarian dengan menggunakan helikopter dan KN SAR Arjuna.
"Fokus searching area di seputaran posisi terakhir kapten kapal kontak dengan pihak perusahaan," terang Darmada.
Helikopter terbang dari hanggar Kelan pukul 12.45 WITA dengan membawa lima personel untuk melakukan pencarian. Sementara KN SAR Arjuna lepas sandar dari Pelabuhan Benoa pada pukul 13.02 WITA yang membawa 28 personel dari tim SAR gabungan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca Selengkapnya15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaLebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam
Bila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaIkan Paus Ini Hidup Sejak Zaman Purba, Punya Paruh Seperti Tang dan Telurnya Beracun
Ikan ini juga disebut "fosil hidup" karena masih eksis sejak jutaan tahun lalu.
Baca Selengkapnya