Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapal Ikan Berisi 12 Nelayan Hilang di Laut Bali

Kapal Ikan Berisi 12 Nelayan Hilang di Laut Bali Ilustrasi Kapal Tenggelam. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapal ikan berisi 12 nelayan hilang kontak, Selasa (6/10). Kapten KM Tanjung Permai tersebut, Sohidin terakhir berkoordinasi dengan pihak perusahaan, PT Lianiti Abadi ketika berada di Selat Badung, Bali.

Gede Darmada selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar mengungkapkan, bahwa rute kapal ikan tersebut dari Benoa Denpasar menuju Selat Badung, Bali.

"Laporan kami terima sekitar pukul 10.00 WITA dari Ibu Lili, sempat katanya kontak terakhir kemarin pada pukul 21.00 WITA. Namun sampai saat ini sudah tidak bisa dihubungi lagi," kata Darmada kepada wartawan.

Dalam sambungan telepon tersebut, Sohidin menjelaskan kondisi bahwa kapal kemasukan air dan sedang berupaya diatasi.

Ciri-ciri kapal berwarna biru dengan panjang 17,89 meter dan lebar 4,60 meter. Darmada menyayangkan kapal dengan kapasitas itu tidak dilengkapi alat pendukung keselamatan berupa EPIRB dan telepon satelit.

"Tidak adanya kelengkapan alat untuk pemancar sinyal darurat ataupun alat komunikasi membuat kami tidak bisa mengetahui lokasi terakhir," terangnya.

Ia juga menyampaikan, seringkali kelengkapan fasilitas alat diabaikan. Sementara, dalam keadaan darurat sangatlah penting fungsinya. Saat ini Basarnas Bali melakukan pencarian dengan menggunakan helikopter dan KN SAR Arjuna.

"Fokus searching area di seputaran posisi terakhir kapten kapal kontak dengan pihak perusahaan," terang Darmada.

Helikopter terbang dari hanggar Kelan pukul 12.45 WITA dengan membawa lima personel untuk melakukan pencarian. Sementara KN SAR Arjuna lepas sandar dari Pelabuhan Benoa pada pukul 13.02 WITA yang membawa 28 personel dari tim SAR gabungan.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata

Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata

Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam

Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam

Bila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Ikan Paus Ini Hidup Sejak Zaman Purba, Punya Paruh Seperti Tang dan Telurnya Beracun

Ikan Paus Ini Hidup Sejak Zaman Purba, Punya Paruh Seperti Tang dan Telurnya Beracun

Ikan ini juga disebut "fosil hidup" karena masih eksis sejak jutaan tahun lalu.

Baca Selengkapnya