Kapal asing diduga cari harta karun di lokasi Van Der Wijk tenggelam
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut ada kapal asing berada di Perairan Sedayu Lawas, Brondong, Lamongan. Diduga, kapal ini tengah mencari harta karun di dasar laut.
Untuk memastikan kebenaran informasi itu, kata Gus Ipul, Pemprov Jawa Timur akan menyelidikinya. Kapal tersebut, informasinya berisi puluhan orang asing. Mereka, tiap hari melakukan penyelaman dan mengangkat bangkai-bangkai kapal yang ada di sekitar kawasan tersebut.
"Kita sudah dapat laporan dan akan kita cek keberadaan kapal itu," kata Gus Ipul usai mengikuti dialog pengawasan orang asing di Hotel Harris Surabaya, Jumat (3/3).
Informasi awal yang kami terima, lanjut dia, kapal itu berisi 30 orang asal China. "Informasi keberadaan kapal asing ini diterima setelah warga sekitar sempat resah karena mendapati sebuah kapal yang tak pernah sandar melainkan berhenti lama di tengah lautan," ungkapnya.
Atas keberadaan kapal asing itu, warga sekitar resah karena kapal itu sudah berada di Perairan Sedayu Lawas sejak Desember 2016. "Diduga kapal itu sengaja berhenti untuk melakukan penyelaman guna mengambil harta karun di sekitar perairan itu," katanya lagi.
Apalagi, masih kata Gus Ipul, di kawasan tersebut memang dikenal memiliki beberapa bangkai kapal. "Satu yang paling terkenal adalah Kapal Van Der Wijk yang tenggelam saat berlayar dari Surabaya ke Semarang pada 20 Oktober 1936 silam," katanya.
Kabarnya, terkait keberadaan kapal asing ini, Dinas Perhubungan juga telah mengirimkan personelnya untuk mendatangi kapal tersebut. "Mereka semua, warga asing yang berada di kapal itu, memiliki izin dari Kementerian Hukum dan HAM. Tetapi informasi ini masih akan kita dalami tujuan mereka ini," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan Tahun Lalu Selamatkan Penumpang Kapal Van der Wijck, Begini Proses Pembuatan Perahu Ijon-Ijon Lamongan
Kapal ini awet hingga lebih dari 15 tahun karena sebagian besar bahannya merupakan kayu jati
Baca SelengkapnyaMenyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaDua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh
Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang
Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaMirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca Selengkapnya15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca Selengkapnya