Kantor UPT Pendidikan di Tangerang diacak-acak maling
Merdeka.com - Pintu Kantor Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Pendidikan, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang dicongkel maling. Akibatnya empat unit komputer raib dan seluruh data yang tersimpan pun hilang seketika.
Hilangnya empat unit komputer baru diketahui saat pegawai hendak memeriksa data-data berkaitan dengan Dinas Pendidikan di salah satu ruangan. Ketika ditemui komputer sudah tak ada di lokasi dan pintu belakang terlihat rusak karena habis dicongkel maling.
Kasubag Kepegawaian UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Gunung Kaler Sukanta mengatakan, dirinya kaget saat masuk ke ruangannya. "Komputer sudah hilang saat saya hendak memeriksa data-data," ujar Sukanta, Minggu (2/3).
Karena penasaran, akhirnya Sukanta melihat meja lainnya. Setelah dicek ternyata tiga unit komputer yang biasa terpampang di meja juga tak terlihat.
"Kabelnya acak-acakan dan seluruh perangkat digondol maling," katanya.
Sukanta mengaku kaget karena data-data hilang. "Mereka mencongkel pintu, lihat saja pinggiran pintu rusak," katanya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Kresek AKP Hadi Susilo membenarkan adanya aksi pembobolan kantor UPT Pendidikan di wilayah Gunung Kaler tersebut. "Kami sedang melakukan penyelidikan," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
95 TPS di Tangerang Selatan Gelar Perhitungan Suara Ulang, 475 Kotak Suara Dihitung Lagi
Penghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaKetua TPN Ganjar-Mahfud: Pendukung Mas Ganjar Sabar, Jangan Sedih
TPN Ganjar-Mahfud tengah mengumpulkan dugaan kecurangan selama proses Pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaUTBK Adalah Tes Masuk Perguruan Tinggi, Ini Penjelasannya
UTBK adalah singkatan dari Ujian Tulis Berbasis Komputer. Ujian ini wajib dilakukan sebelum masuk universitas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaData Kuantitatif adalah Data yang Berbentuk Angka, Ini Penjelasannya
Penerapan data kuantitatif sangat luas dan memengaruhi berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaKekerasan Anak di Lingkup Pendidikan Kian Marak, Salah Siapa?
Dari laporan 141 kasus yang diterima KPAI, 35 persen di antaranya terjadi pada satuan pendidikan
Baca SelengkapnyaGuru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaLuncurkan GratisIN, Ganjar Ingin Internet Gratis Bisa Dinikmati Pelaku UMKM
pemberian internet gratis untuk sekolah bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKPU Tangerang Musnahkan Puluhan Ribu Surat Suara di H-1 Pemilu, Ini Penyebabnya
Surat suara untuk Capres Cawapres juga turut dibakar
Baca Selengkapnya