Kantor DPC Partai Hanura Temanggung Dirusak Orang Tak Dikenal
Merdeka.com - Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, di Jalan Gajah Mada Temanggung dirusak orang tidak dikenal. Perusakan itu terjadi pada Kamis (21/3) pagi sekitar pukul 04.30 WIB.
Ketua DPC Hanura Kabupaten Temanggung Isnarwandi mengatakan dirinya mengetahui kantornya dirusak orang setelah dikabari bendahara DPC Partai Hanura.
"Saat saya datang sejumlah teman sudah ada di sini dan saya lihat beberapa kaca jendela pecah dan kacanya masih berserakan di bawah," ungkapnya seperti dikutip Antara.
Berdasarkan informasi dari Ketua RT setempat, pelaku pemecah kaca adalah seorang diri. Usai memecah kaca dia meninggalkan lokasi menuju ke arah Temanggung.
"Kelihatannya kaca dipecah menggunakan benda keras dan di sekitarnya terdapat tiang bendera yang diduga untuk memukul. Benda yang rusak sementara ini hanya kaca dan kami belum tahu apakah ada barang yang hilang atau tidak," ujarnya.
Di halaman Kantor DPC Partai Hanura Kabupaten Temanggung saat ini dipasang garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Sekitar 100 meter dari Kantor DPC Partai Hanura tersebut, sebuah toko milik Teguh Bambang Hariyadi juga dipecah orang tidak dikenal yang diduga pelakunya sama.
Teguh menuturkan sekitar pukul 04.00 WIB, dirinya sudah bangun tidur dan mendengar suara orang memukulkan sesuatu ke benda lain dan orang itu berteriak-teriak.
"Tiba-tiba saya mendengar kaca pecah di bagian depan rumah saya, kemudian saya keluar dan mendapati seseorang sedang berjalan meninggalkan rumah saya dan setelah saya sapa dia teriak sambil berjoget, kelihatannya orang gila, kemudian saya masuk rumah pada saat adzan subuh," tambahnya.
Setelah agak siang, katanya dirinya juga baru tahu kalau kantor DPC Partai Hanura juga dipecah orang, kemungkinan pelakunya sama dengan orang yang memecah kaca rumah miliknya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaTukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh
Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaDiancam akan Dibunuh, ABG Diperkosa Teman Kerja
Saat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaPenyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaDukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur
Korban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.
Baca SelengkapnyaDirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca Selengkapnya