Kang Emil ke Mereka yang Takut Divaksinasi Covid: Lihat Gubernur Jabar, Sehat Bugar
Merdeka.com - Vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat akan dimulai pada pekan ini. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menargetkan semua proses bisa rampung kurang dari satu tahun.
"Minggu ini dimulai vaksinasi nakes dan kepala daerah, nanti di level provinsi wakil gubernur akan saya dampingi. Pak kapolda, selanjutnya bupati dan forkopimda. Semata-mata menyertai, menambah keyakinan. Melaksanakan solusi satu satunya sementara ini untuk menurunkan kasus," kata dia di Mapolda Jabar, Senin (11/1).
Ia sendiri tidak bisa melaksanakan vaksinasi karena sudah terdaftar sebagai relawan uji klinis yang prosesnya sudah berjalan sejak pertengahan tahun lalu. Hasil uji klinis tersebut akan diserahkan oleh Biofarma pada bulan depan ke BPOM.
"Bocorannya sementara hasilnya (uji klinis) baik, tapi definisi klinisnya bukan kewenangan saya (menjelaskan)," kata dia.
Setelah dua kali disuntik uji klinis, ia hanya merasakan pegal selama satu jam karena jarumnya lebih besar dibandingkan dengan jarum biasa. Efek lainnya, selama tiga hari merasakan kantuk menjelang malam hari.
Sisanya, ia tetap bisa produktif menjalani kegiatan kedinasan dengan mobilitas tinggi. "Kebugaran ini diiringi olahraga, suplemen, vitamin dan lain-lain. Orang yang khawatir (takut dengan vaksin Covid-19), lihat saja Gubernur Jabar, itulah sosok yang divaksin, semua terlihat sehat bugar," kata dia.
Target Vaksinasi Kurang dari Setahun
Ridwan Kamil menargetkan proses vaksinasi di Jawa Barat bisa rampung kurang dari satu tahun. Untuk merealisasikannya, sejumlah skenario sudah disiapkan, di antaranya menambah fasilitas tempat vaksinasi beserta relawan vaksinator yang bertugas menyuntik vaksin.
Sejauh ini, sudah ada 11.000 relawan vaksinator yang dilantik. Jumlah itu akan dilipatgandakan empat kali. "Kita menargetkan enam bulan selesai," terang dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmadja dalam paparan rapat koordinasi menjelaskan bahwa Skenario 6 bulan, pihaknya membutuhkan 29.080 petugas vaksinator dengan target 465.278 jiwa yang disuntik.
Saat ini, dari 1,2 juta vaksi yang sudah disediakan pemerintah pusat, Provinsi Jawa Barat mendapat alokasi sebanyak 97.080 dosis. Mengingat kesediaan dosis dan target tidak sesuai, maka prosesnya tetap dilakukan bertahap.
Sasaran pertama adalah tenaga kesehatan. Di Jawa Barat, jumlahnya ada 152,827 jiwa dengan kebutuhan 284,288 dosis.
Pemerintah pusat sendiri berencana membeli vaksin dari luar negeri, termasuk membeli bahan baku untuk memproduksi vaksin secara mandiri dalam rangka memenuhi kebutuhan dosis vaksin untuk masyarakat.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca Selengkapnya