Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kang Emil: Kalau Sekarang Gugus Tugas Enggak Superbody karena Banyak Pintu

Kang Emil: Kalau Sekarang Gugus Tugas Enggak Superbody karena Banyak Pintu Ridwan Kamil. Humas Provinsi Jawa Barat ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Peran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menjadi sektor yang penting untuk mengentaskan pandemi di Indonesia. Termasuk peran dari kepala daerah sebagai pemegang komando Gugus Tuga di setiap daerahnya untuk mengontrol penyebaran virus corona berdasarkan SE Mendagri 440/2622/SJ.

Akan tetapi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai berdasarkan hasil evaluasinya bahwa peranan Gugus Tugas untuk saat ini tidaklah 'superbody', karena kebijakannya sering kali berbenturan dengan kebijakan lain dari pemerintah.

"Kalau saya boleh evaluasi dimasa depan, kalau ada lagi darurat itu Gugus Tugas itu superbody. Kalau sekarang Gugus Tugas itu nggak superbody, karena semisal ngasih arahan-arahan lalu dari kementerian bikin kebijakan, maka harus diklarifikasi lagi kan," ujar Kang Emil saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (18/5).

Seharusnya jika di masa darurat seperti ini, kata dia, semestinya seluruh kebijakan menjadi satu pintu melalui gugus tugas, seperti keputusan transportasi, termasuk pembagian bansos.

"Kalau sekarang ini, banyak pintu banyak mulu banyak viral. Akibatnya kalau di monitor agak bingung karena multi pintu multi kebijakan. Bansos juga sama warga tahunya satu pintu pemerintah. Tetapi nyatanya kan ada delapan, ada pintunya delapan dengan jadwal berbeda-beda," ungkap Kang Emil.

Dia mencontohkan seperti Provinsi Jabar beserta wilayah Kabupaten/Kota yang memutuskan pembagian door to door, kemudian Kementerian Kesehatan menyuruh pembagian melewati Kantor Pos, oleh karena itu perlunya penjelasan kepada masyarakat kembali.

Termasuk waktu turunnya bansos yang sempat menimbulkan dinamika, karena perbedaan waktu antara warga yang kemudian dianggap masuk ke dalam tidak menerima bantuan. Akibatnya masyarakat protes dan menanyakan kejelasan bantuan tersebut.

"Tetapi bukan nggak dapat, jadi anda (warga) itu tanggung jawabnya bukan dari provinsi. Karena saya ini 20 persen dari data berdasarkan data. Sisa 80 persen itu dari pemerintah pusat dan lain-lain," katanya.

"Maka waktu kemarin itu. saya membagi 20 persen dalam satu RT, si kelompok 80 persen itu protes katanya dia nggak dapet. Karena banyak pintu tadi, jadi edukasinya tidak mudah. Seharusnya mah jadi lebih mudah, dan bisa kita cicil dari sekarang," tambahnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti

Cak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti

Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.

Baca Selengkapnya
Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi

Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi

TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya

KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya

Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang

Perjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang

Korban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.

Baca Selengkapnya
Bertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula

Bertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula

Ganjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Perhatikan Kesehatan Polisi Penjaga Gudang KPU

Polresta Pekanbaru Perhatikan Kesehatan Polisi Penjaga Gudang KPU

Ketua KPU Kota Pekanbaru, Dr. Yusrizal, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polresta Pekanbaru.

Baca Selengkapnya